Literasi
Home > Literasi (Page 47)
Posted at 14:25h
in
Buku
by admin
Perpaduan antara syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat memunculkan sebuah ajaran yang menghadirkan rona-rona kehidupan yang indah. Sufisme, ajaran yang menitikberatkan kepada cinta ilahi, kasih pada sesama makhluk, mengenali diri sendiri, dan membersihkan hati dari ego. Mempelajari ilmu sufi memang bukan sebuah pelajaran yang mudah, hampir jarang...
Posted at 05:25h
in
Puisi,
Sarana Informasi
by admin
Selepas fajar,
engkau dahului mentari menyapa pagi.
Selepas gerbang sekolah,
kami berlari tertinggal mentari pagi.
Memoar indah masa lalu,
kisah-kisah klasik siswa sekolah.
Kala sang saka berkibar,
Perutku lapar & lututku bergetar.
Oleh-olehmu untukku di rumah,
selalu 'ku konsumsi di sekolah.
Engkau sentil kupingku dengan cinta,
Engkau pajang 'ku di depan kelas dengan bangga.
Kenang-kenangan yang 'ku benci,
namun selalu...
Teu boga sawah asal boga pare
Teu boga pare asal boga beas
Teu boga beas asal bisa nyangu
Teu nyangu asal dahar
Teu dahar asal kuat
Sebait kata di atas saya temukan dalam acara Julang Ngapak Kampung Adat Cirendeu, beberapa waktu yang lalu. Kata-kata tersebut merupakan bahasa Sunda, bagi...
Pada tanggal 14-15 November 2014, kampung adat Cirendeu menyelenggarakan agenda tahunan yaitu Julang Ngapak Kampung Adat Cirendeu. Acara ini merupakan puncak perayaan nutup taun 1947 (Tutup tahun) dan ngemban taun 1 suro 1948 (Menyambut tahun baru), setelah sebelumnya diadakan acara Upacara Adat Satu Suro Kampung Adat Cirendeu.
Acara Julang Ngapak adalah sebuah bentuk rasa syukur dari masyarakat adat di kampung adat Cirendeu kepada sang maha kuasa, yang telah memberikan mereka keberkahan serta kesuburan dalam bercocok tanam yang merupakan mata pencaharian utama masyarakat kampung adat Cirendeu.

Posted at 05:05h
in
Puisi
by admin
Larungku dalam sendu
Larutku dalam kalbu
Damai tatkala kusebut nama-Mu
Teduh tatkala kuingat nama-Mu
Gubuk kurasa laksana istana
Jerami kurasa laksana tahta
Kasih sayang-Mu rumpun pahala
Hamba pinta dalam untaian do'a
Dengarlah,
Hati menderitkan frasa, jatuh cinta.
Hati menjeritkan klausa, aku cinta pada-Mu.
Bandoeng tjoret, 13/11/14.
Penjaja Kata
...
Posted at 16:20h
in
Pantun,
Puisi
by admin
Tiada rotan akar pun jadi
Tiada makan lapar menjadi
Habis manis sepah dibuang
Habis pipis tisu dibuang
Berakit ke hulu, berenang ke tepian
Tidurlah dahulu, kuliah belakangan
Satu titik dua koma
Dosen baik tinggal cerita
Mati satu tumbuh seribu
IPK satu sudahlah tentu
Besar pasak daripada tiang
Besar pesak daripada uang
Catatan Mahasiswa Cangcut
Penjaja Kata ...
We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.