Puisi, Penjaja Kata. Adalah di kala kita mengenang, tuk kembali menjalani. Adalah di kala kita teringat, tuk kembali tergerak. Adalah di kala kita saling bermimpi, tuk kembali berjuang. Adalah di kala kita saling memiliki, tuk kembali saling melengkapi. Aku kangen kamu, Penjaja Kata....
Puisi, Penjaja Kata. Saat kamu duduk dan aku berdiri, aku sadar kita berbeda. Kita tidak akan sama, tanpa ada kesepakatan bersama. Tapi, tanpa kita sadari ada satu yang sama. Mata dan hati kita saling terkoneksi. Mata dan Hati, Baleendah berlangit mendung....
Pemburu Nafsu, Penjaja Kata. Hari ini aku telah berlari, mengejar impian membawa harapan. Hari ini aku telah berlari, memburu nafsu membawa rindu. Tak kubawa serta aneka senjata, yang tajam maupun yang tumpul. Sebilah tangan kosong serta sebilah tangan terisi, api semangat yang tengah membara. Kemarin, aku telah berikrar. Bahwasannya hari ini aku akan berlari. Kalian tidak...
[caption id="attachment_2280" align="aligncenter" width="361"] Pintu Student Center Itenas, Bandung.[/caption] Permisi, izinkanlah cahayaku menyusup di sela-sela daunmu, Pintu. Maafkan karena cahayaku liar, tak bisa kuarahkan hanya pada satu titik sahaja. Kalaupun bisa, aku harus belajar sifat tak adil terlebih dahulu. Ya, benar, manusia bisa jadi gurunya. Tapi jawabanmu...
Sejak zaman batu biasa, hingga zaman batu mulia, aku tetaplah seekor monyet, bukan seorang monyet. Aku berpikir, apalah artinya sebuah Teori Evolusi, jikalau kenyataan tak sebanding dengan penelitian. Lebih anehnya, Darwin mati bersama teorinya yang tak pasti. Kalaulah benar adanya, mungkin saat ini aku sudah berubah menjadi...
Tetesan darahku, Cabikan dagingku, Kepingan tulangku. Kupersembahkan untuk Ibu Pertiwi. Demi nusa, bangsa, negara, dan agama. Tribute to M. Toha, Pahlawan #BandungLautanApi. (24 Maret 1946 - 24 Maret 2015) Penjaja Kata ...