Literasi - Page 53 of 80 - Blogger Bandung | Penjaja Kata
Blogger Bandung yang menyediakan berbagai kebutuhan kata
Blogger Bandung | Copywriter
-1
archive,paged,category,category-literasi,category-3,paged-53,category-paged-53,bridge-core-1.0.4,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-theme-ver-18.0.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-5.7,vc_responsive
 

Literasi

Wahai malam sang samudera hitam merajah gelap melalui keindahan Izinkanlah kuarungi dirimu bersama sapta cinta bernama bidadari Gitar, Lantunkan melodi penenang arusmu Harmonika, Alunkan harmoni irama gelombangmu Pena, Goreskan tinta pengecap auramu Secarik kertas, Abadikan kata penafsir rasamu Kopi hitam, Rebahkan raga penenang jiwamu Iklim sendu, Sejukan suasana pancarkan hangatmu Bayangnya yang tampak nyata, Hadirkan cinta pemanis perjalananku bersamamu, wahai malam   Bandung tjoret,...

Jam Malam, Penjaja Kata. Sejam lalu kau cumbu ingatku dengan kabar yang datang bersama bintang Semenit lalu kau belai ragaku dengan rindu yang dingin terelus angin malam Sedetik lalu kau kecup keningku dengan kasih yang hangat bersama cinta sejati Selamat malam dunia, selamat malam cinta. Bandung tjoret, 17 menjelang 18 juli 2014. Nouerdyn...

Antara waktu tersisihnya fajar Lalu timbul bercak-bercak mentari Janji bukan sekedar kabar siar Nantikanlah, aku datang esok hari Hadirku 'kan ditemani langkah seribu Hadirku 'kan ditemani citra kalbu Lihatlah dengan sepasang mata Sang postulat penyambung  jiwa Esok, kuhadirkan idiosinkrasi yang tak kan mudah engkau mengerti Esok, kububuhkan melankoli yang tak kan engkau pahami, jika kau nilai...

Tunggu aku disana, antara tapal kota dan muka desa Tunggu aku kesana, antara waktu terbenamnya senja Jangan sampai lupa, apalagi kau coba melupakan Jangan sampai khilaf, apalagi sampai mengkhilafkan Di batas kota, aku 'kan datang bersama riuh urbanisasi yang tergoda janji manis pusarannya yang digoda senyum manis bandar bahaya Di batas desa, aku lepaskan harap cemas ayah dan...

Ya Allah, Terima kasih atas anugerahMu Kitab suci sang obat penawar luka hati Terima kasih atas kepercayaanMu Sang malam 1000 bulan masih kunikmati Terima kasih atas pemberianMu Pancaran cahaya surga di malam hakiki Terima kasih atas karuniaMu Kesadaran iman dan takwa yang sejati Terima kasih atas keagunganMu Ramadhan ciptakan ibadah nan harmoni Mari lebih ditingkatkan ibadah...

Garis-garismu kini nampak pudar, ditetesi hujan, diolesi badai. Bahkan, mentari seakan menjauhi bagai tak sudi membiaskan cahayanya Dirimu manunggal, dalam warna suci sang cahaya Hilanglah sapta warna, sosokmu bagai tinggal mitos Kembalilah, kembalilah tanpamu tiada yang indah Kembalikan, kembalikan senyuman mega yang cerah Guratkan senyum untuk dunia, duhai pelangi tua Bandung tjoret, 13-07-14. Nouerdyn  ...

We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.