Literasi
Home > Literasi (Page 74)
Posted at 12:43h
in
Opini
by admin
Sering kita dengar pepatah banyak anak banyak rezeki, apabila ditinjau dari sudut agama hal itu memang benar adanya karena setiap anak yang lahir ke muka bumi dibekali oleh sang pencipta dengan rezeki yang juga berbeda-beda. Namun dalam sistem kependudukan dengan memiliki banyak anak malah akan...
Posted at 13:54h
in
Humaniora,
Seni
by admin
Gaya Karya Seni Rupa Nusantara dan Mancanegara. Gaya korak atau aliran seni rupa sangat beraneka ragam sejalan dengan perkembangan kebudayaan dimuka bumi ini. Manusia yang hidup pada zaman yang masih sederhana memiliki ekspresi seni rupa yang juga modern, bahkan manusia yang hidup pada zaman sekarang ini sudah melampaui tahap modern atau sering disebut post modern. Secara garis besar, gaya karya seni rupa dapat dibedakan menjadi 3 yaitu tradisional, modern, dan post modern.
Posted at 05:31h
in
Opini
by admin
Apa yang Anda pikirkan saat mendengar atau melihat kata radio? pasti sekilas yang Anda pikirkan adalah sebuah kotak berukuran besar dan mengubah seketika suasana pun kembali ke zaman dahulu, zaman dikala televisi pun masih menjadi barang langka bagi masyarakat, sehingga radio pun menjadi primadona masyarakat....
Posted at 01:23h
in
Puisi
by admin
Langit menjadi hitam bagaikan mati
Lalu turunlah hujan yang tiada henti
Pepohonan telah hilang entah kemana
Membuat hujan berubah menjadi bencana
Manusia mengeluh kepada sang pencipta
Karena telah turunkan bencanaNya
Padahal, semua terjadi karena ulah manusia
Yang merusak tatanan dalam dunia
Hujan adalah karunia yang diberikan tuhan
Manusia harus mensyukuri turunnya hujan
Apabila disyukuri akan...
Posted at 00:02h
in
Humaniora
by admin
Reklame adalah penggilan atau seruan yang datangnya berulang-ulang, secara epistimologi reklame berasal dari bahasa Spanyol Re yang artinya berulang-ulang dan Clamos yang artinya seruan atau panggilan. Beberapa tujuan dibuat sebuah reklame adalah agar masyarakat mengetahui informasi yang ingin disebarkan oleh suatu instansi, organisasi, perusahaan, dlsb....
Posted at 22:46h
in
Puisi
by admin
Udara sejuk pagi kuhirup dengan paru-paru dan pori-pori
Kesegarannya terasa selimuti waktu dan selimuti diri
Teriakan para manusia dan para hewan jadi gangguan
Ketika mereka merusak kenikmatan yang kurasakan
Sangat terpaksa kutinggalkan sejuknya pagi
Lalu, kini kukibarkan bendera semangat pagi
Ya, seperti biasa aku jalani kembali kebiasaan
Bangun pagi, pergi kuliah, selalu...
We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.