Literasi - Page 55 of 81 - Blogger Bandung | Penjaja Kata
Blogger Bandung yang menyediakan berbagai kebutuhan kata
Blogger Bandung | Copywriter
-1
archive,paged,category,category-literasi,category-3,paged-55,category-paged-55,bridge-core-1.0.4,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-theme-ver-18.0.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-5.7,vc_responsive
 

Literasi

Nikmatilah selagi ramadhan Shalat tarawih sesuai keinginan Sebelas rakaat, silahkan Raka'at singkat tapi cermat Dua puluh tiga, silahkan Raka'at lambat tapi selamat Empat puluh empat, silahkan Raka'at khidmat jikalau sempat Tarawih dulu sesudah makan Agar tubuh sehat nan kuat Tarawih dulu sebelum tidur Agar tidur hemat nan nikmat Ayo, tarawih dulu sebelum ditarawihkan. :) Nouerdyn...

Dibalik terminal yang ramai Deru angkot bisingkan nada Asap knalpot pekatkan udara Tua muda ramaikan suasana Dibalik terminal yang ramai Waktu terasa lama berlalu Janji terasa lama kutunggu Hati terasa lama berderu Dibalik terminal yang ramai Parasnya, meneduhkan mata Wajahnya, menyejukkan jiwa Senyumnya, membangkitkan cinta Pulang pergi disini, namun tidak dalam hati. Dibalik Terminal, Nouerdyn....

Aku, dikutuk oleh sang waktu Terkutuk menjadi jiwa baru Bersama bidadari penyejuk hati Elok nan anggun bak permaisuri Dia, tersenyum tiada henti Dia, berkata terhenti henti Dia, silaukan rona dalam hati Dia, pancarkan ironi dalam diri Aku terkutuk jadi bisu Kata hilang dalam kamus perkataan Aku terkutuk jadi baru Rasa datang dalam kamus perasaan Dia, pintar nan...

Cinderella lepaskan sepatu kaca Tinggalkan sendiri pangeran baik hati Mengaji bukan sekedar membaca Kajilah dengan mata, telinga, dan hati Putri tidur masih pejamkan mata Tunggu kecup manis sang pangeran Al-Quran pedoman hidup manusia Pelita hati penunjuk jalan kebenaran Bawang putih ditinggal sendirian Ibu peri datang bawa kabar bahagia Mari tadarus di bulan ramadhan Agar tambah pahala...

Malpraktik Kampus, Penjaja Kata. Selepas pulang shalat tarawih dari masjid kampus, Manjana pulang dengan tergesa-gesa menuju kostannya yang sangat jauh, kurang lebih sejauh stasiun Gambir ke Monas. Tiba di kostan, bukannya membuka Al-Quran atau membuka buku catatan kuliah, Manjana malah mebuka tas yang isinya alat-alat ketampanan...

Cak Lontong sang salam lemper Guyonan mikir mengundang tawa Sisihkanlah walau hanya sepeser Agar bersih harta jiwa dan raga Candaan Komeng sungguh brilian Pantaslah jadi panutan komedian Berikan pada yang membutuhkan Bukan pada yang mengharapkan Tiru sosok bung Karni Ilyas Jadilah bung Deni alias Candra Gunakanlah hati yang ikhlas Agar dapat manfaat dan pahala No tulen cerdas...

We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.