
19 Sep Liur Surgawi
Lelah menumpurkan jasadmu
di atas hamparan lantai berkasur
di bawah sorotan lampu 15 watt
di tengah sepasang anakmu yang tengah bermimpi
Entah berapa liter keringat,
menetes dari lubang pori-pori
menyangkut dalam rimbun bulu ketiak
menyembulkan harum kasturi kualitas wahid
Perlahan, liur menetes dari sela bibirmu
Basah membasahi bantal dan guling
Setengah sadar, bersama kantuk di pelupuk mata
Engkau elus dengan daster dekilmu
Liurmu bak air surgawi,
pembasuh nafsu dalam nafas dunia
pembersih peluh dalam pilihan hidup
pembilas noda dalam alunan nada jiwa
Metronom waktu lambatkan tempo
Demi hargai nyenyak lelapmu
Nyamuk mulai belajar makan nasi
Demi hargai lelap tidurmu, ibu.
Semoga mimpi indah, ibu.
Penjaja Kata
apoll
Posted at 10:42h, 17 Marchgw copas ya bang..