22 Oct Agur Yake Mulia : Membentuk Generasi Muda Cakap Teknologi dan Robotika dengan Autobot School
Agur Yake Mulia : Membentuk Generasi Muda Cakap Teknologi dan Robotika dengan Autobot School
Robotika dan teknologi telah menjadi salah satu topik paling menarik dalam dunia pendidikan saat ini. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi global, Indonesia perlu lebih aktif dalam mempersiapkan generasi mudanya untuk ikut serta dalam industri masa depan. Salah satu sosok yang berperan besar dalam memajukan pendidikan robotika di Indonesia adalah Agur Yake Mulia, pendiri Autobot School, sekolah robot yang bertujuan mengenalkan anak-anak pada dunia robotika dan teknologi sejak dini.
Agur Yake Mulia telah menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan kegigihannya dalam mendirikan Autobot School, sebuah sekolah yang mengajarkan automasi, Robotika, Coding, dan Desain bagi anak-anak mulai dari tingkat TK hingga SMA. Visi utamanya adalah mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk mampu bersaing di industri teknologi yang semakin maju.
Kecintaan Pada Dunia Robotika Sejak Usia Dini
Perjalanan Agur Yake Mulia di dunia robotika dimulai sejak usia dini, tepatnya ketika ia duduk di kelas 5 SD. Kecintaannya pada robot terus berkembang, hingga akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di bidang Mekatronika di Politeknik Sanata Dharma dari tahun 2014 hingga 2017. Pada masa ini, Agur tidak hanya belajar tentang robotika, tetapi juga aktif dalam mengikuti berbagai kompetisi robot baik di tingkat nasional maupun internasional.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul di benak Agur setelah memenangkan berbagai kompetisi adalah, “Apa yang harus dilakukan setelah menang? Apakah hanya membuat robot sekadar untuk lomba saja?” Dari pertanyaan inilah muncul ide untuk mendirikan sebuah sekolah robot. Agur ingin berbagi ilmu dan pengalaman yang ia miliki, serta membimbing anak-anak untuk lebih mengenal dunia robotika. Baginya, robotika bukan sekadar tentang membuat robot, tetapi lebih dari itu, tentang membentuk cara berpikir kritis dan problem-solving yang dibutuhkan dalam kehidupan nyata.
Misi Autobot School: Mempersiapkan Generasi Masa Depan
AutoBot School didirikan dengan misi yang sangat jelas: mempersiapkan generasi muda Indonesia agar dapat bersaing di tingkat global dalam bidang teknologi, khususnya robotika. Agur melihat bahwa Indonesia masih tertinggal jauhdibandingkan dengan negara-negara lain, terutama dalam hal kurikulum yang mendukung perkembangan teknologi di sekolah-sekolah.
Melalui Autobot School, Agur berusaha untuk mengisi celah tersebut dengan mengenalkan robotika, automasi, coding, dan desain pada anak-anak sejak usia dini. Mengapa anak-anak? Karena menurut Agur, usia dini adalah waktu yang paling tepat untuk menanamkan ketertarikan pada teknologi. Di usia tersebut, anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang besar dan kemampuan belajar yang sangat cepat. Jika diperkenalkan dengan teknologi sejak dini, mereka akan tumbuh dengan pemahaman yang lebih mendalam dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Agur juga menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam pendidikan robotika. Anak-anak yang belajar di Autobot School tidak hanya diajarkan cara merakit robot, tetapi juga bagaimana berkolaborasi dengan teman-temannya untuk menciptakan solusi yang kreatif terhadap berbagai tantangan yang ada.
Penghargaan dan Prestasi Agur Yake Mulia
Dedikasi Agur dalam dunia robotika dan pendidikan tidak hanya diakui oleh masyarakat sekitar, tetapi juga secara nasional. Pada tahun 2023, Agur mendapatkan Satu Indonesia Awardatas upayanya dalam memberikan pembelajaran robotika bagi anak-anak di Indonesia. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi nyata Agur dalam memajukan pendidikan teknologi di Indonesia.
Tak hanya itu, Agur juga telah memenangkan berbagai kompetisi robotika baik di dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa penghargaan yang pernah diraihnya antara lain:
- Kontes Robot Indonesia (KRI) tahun 2015
- Indonesia ICT Award (INAICTA) pada tahun 2008, 2010, dan 2013
- Kreativitas dan Inovasi (KRENOVA) pada tahun 2013
- South East Asia Robotic Olympic (SEARO) tahun 2009
Prestasi-prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa Agur bukan hanya seorang pengajar, tetapi juga seorang inovator yang terus berupaya mengembangkan kemampuannya dalam dunia robotika. Ia sering diundang sebagai pembicara di berbagai forum teknologi, dan kini ia juga menjadi seorang Asesor BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), di mana ia berperan dalam memberikan sertifikasi kepada para profesional di bidang robotika dan teknologi.
Pendidikan Robotika di Indonesia: Tantangan dan Harapan
Pendirian AutoBot School juga tidak lepas dari keprihatinan Agur terhadap kondisi pendidikan teknologi di Indonesia. Ia melihat bahwa Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan dengan negara-negara maju dalam hal kurikulum yang mendukung perkembangan teknologi. Banyak sekolah di Indonesia yang masih fokus pada mata pelajaran konvensional, sementara dunia luar sudah mulai bergerak menuju era digitalisasi dan automasi.
Agur berharap, melalui Autobot School, ia dapat membantu anak-anak Indonesia untuk lebih siap menghadapi tantangan industri di masa depan. Dengan mengenalkan robotika, coding, dan automasi sejak dini, Agur yakin bahwa anak-anak Indonesia bisa menjadi bagian dari revolusi industri 5.0 dan berperan aktif dalam memajukan teknologi di Indonesia.
Selain itu, Autobot School juga memberikan kesempatan bagi para guru dan pengajar untuk memperluas pengetahuan mereka tentang teknologi. Agur percaya bahwa pendidikan yang baik harus melibatkan semua pihak, baik siswa maupun guru, sehingga seluruh ekosistem pendidikan dapat bergerak bersama menuju kemajuan.
Mengapa Robotika Penting untuk Masa Depan?
Robotika adalah salah satu bidang yang semakin penting di era industri 5.0. Di masa depan, banyak pekerjaan yang akan digantikan oleh mesin dan robot, sehingga penting bagi generasi muda untuk memahami cara kerja teknologi ini. Dengan mempelajari robotika, anak-anak tidak hanya belajar tentang teknologi, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, problem-solving, dan inovasi.
Di Autobot School, anak-anak diajarkan untuk melihat robotika sebagai alat untuk memecahkan masalah. Mereka diajarkan bagaimana merancang dan memprogram robot untuk menyelesaikan berbagai tugas, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Hal ini memberikan mereka kemampuan untuk berpikir out of the box dan menciptakan solusi kreatif untuk tantangan yang mereka hadapi.
Selain itu, belajar robotika juga membantu anak-anak untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan yang serba digital. Di masa depan, hampir semua aspek kehidupan akan melibatkan teknologi, sehingga pemahaman tentang robotika dan coding akan menjadi keterampilan yang sangat berharga.
Autobot School sebagai Langkah Nyata untuk Masa Depan
Autobot School yang didirikan oleh Agur Yake Mulia bukan hanya sekadar sekolah robot biasa. Ini adalah tempat di mana anak-anak diajak untuk mengenal dan mencintai dunia teknologi sejak dini, sehingga mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan industri masa depan.
Dengan visi besar untuk memajukan Indonesia melalui pendidikan robotika, Agur Yake Mulia telah membuktikan bahwa pendidikan teknologi adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Melalui Autobot School, ia tidak hanya berbagi pengetahuan tentang robotika, tetapi juga menginspirasi ribuan anak-anak untuk terus belajar, berinovasi, dan berkolaborasi demi masa depan yang lebih cerah.
Jadi, bagi para orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak mereka, mengenalkan dunia robotika melalui Autobot School bisa menjadi pilihan yang sangat tepat. Dengan pendidikan yang tepat, siapa tahu, anak-anak kita akan menjadi inovator besar di masa depan!
No Comments