09 Nov Terkesima dengan Gombalan di Film Trolls
Terkesima dengan Gombalan di Film Trolls, Penjaja Kata. Gombal adalah salah satu materi postingan favorit di blog ini, mengapa harus ada gombalan? Tentu karena saya menyukainya dong. Dan, baru-baru ini saya sedang menyukai film animasi 3D yang menghiasi bioskop di bulan November 2016, Trolls. Ada beberapa scene di film ini yang saya sukai, karena menghadirkan kata-kata gombal yang tidak picisan. 😀
Memang filmnya itu seperti apa? Sebagai permualaan, ayo baca dulu informasi mengenai film ini yang saya kutip dari Wikipedia Indonesia. Silakan dibaca. 🙂
Prolog
Trolls adalah film animasi 3D Amerika Serikat tahun 2016 yang disutradarai oleh Mike Mitchell dan diproduseri oleh Gina Shay. Naskah film ini ditulis oleh Jonathan Aibel dan Glenn Berger, sementara cerita film ini ditulis oleh Erica Rivinoja berdasarkan karakter boneka Trolls karya Thomas Dam. Film ini diisi oleh suara Anna Kendrick, Justin Timberlake, Zooey Deschanel, Russell Brand, Gwen Stefani dan James Corden.
Baca juga : Kata-Kata Gombal Kreatif
Film Trolls ditayangkan secara perdana di Festival Film London pada tanggal 8 Oktober 2016 dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 4 November 2016. Film ini mendapatkan review merata sampai positif dari para kritikus. Troll yang pemarah bernama Branch (Justin Timberlake) dan Troll yang semberono bernama Poppy (Anna Kendrick) meninggalkan dunia mereka untuk menyelamatkan para Troll lainnya dari the Bergens.
Sudut Pandang
Awalnya film ini mengajak penonton mengenal perbedaan antara Trolls dan Bergen. Trolls yang lucu merupakan hidangan bagi para kaum Bergen yang buruk rupa. Dengan mengonsumsi Trolls, kaum Bergen mempercayai bahwa mereka akan merasa berbahagia. Akan tetapi, para Trolls yang akan dimakan melarikan diri dan cerita pun dimulai disertai dengan berbagai intrik di dalamnya.
Baca juga : Pac-Man Durhaka Pada Ayahnya di Film Pixels
Para Trolls dikenal periang dengan kebiasaan berpelukan setiap jam, suka bernyanyi, dan selalu berbahagia. Dari sekian banyak Trolls yang berbahagia, sosok Branch muncul sebagai Trolls yang berbeda dari yang lainnya. Dia tidak suka berpelukan, bernyanyi, dan tidak bahagia. Bahkan dia dianggap sebagai pembuat onar, karena kebiasaanya yang membuat resah dengan berita kehadiran kaum Bergen.
Tokoh Branch ini yang saya sukai, sikap dingin yang ditunjukkannya merupakan bentuk kamuflase dari sikap romantis yang ia miliki. Pada scene yang menunjukkan para Trolls ditahan oleh kaum Bergen kembali, Branch menunjukkan sisi romantisme-nya dengan mengajarkan “bahasa cinta ” kepada salah seorang Bergen wanita.
Apa sih bahasa cinta itu? Bahasa cinta yang saya maksud adalah gombalan. Ya, Branch sangat pandai merangkai kata gombal dan membuat saya terkesan. Matamu bagaikan dua buah kolam yang dalam, menatapmu membuatku tenggelam ke dalamnya … Kalimat itu kalau tidak salah yang diucapkan oleh Branch dan membuat Poppy terkesima, tetapi saya lupa lengkapnya seperti apa. Dan banyak lagi gombalan yang diutarakan oleh Branch di film Trolls. 🙂
Analisis dan Kesimpulan
Sebenarnya film-film animasi 3D seperti ini di Indonesia lebih digemari oleh segmentasi pasar anak atau remaja. Namun, menurut saya pribadi tidak ada salahnya penonton dewasa ikut menonton film ini juga. Kalimat-kalimat gombal yang ada di film ini tidak akan dimengerti oleh anak-anak, tetapi pasti akan dipahami oleh orang dewasa. Selain bisa dipahami, juga bisa diaplikasi untuk menggoda lawan jenis. 😀
Bagaimana, kamu mau nonton film ini? Kalau mau, saya pesan tolong catatkan setiap kata gombalannya, ya. Saya lupa dan pengin inget lagi. hehehe… 😀
Penjaja Kata
No Comments