11 Aug Tatkala Kutatap Matamu
Tatkala Kutatap Matamu, Penjaja Kata.
Tatkala kutatap matamu
Paru-paruku bernafas syahdu
Tatkala kutatap matamu
Jantungku berdetak sendu
Tatkala kutatap matamu
Nadiku berdenyut pilu
Tatkala kutatap matamu
Hatiku berdesir merdu
Tatkala kutatap matamu
Cinta mengalir dalam darahku
Namun,
Tatakala kutatap hatimu
Kulihat berlian yang tak dapat kusentuh
Terima kasih atas per”hati”annya.
Bandung tjoret, 11-08-2014.
ocitamala
Posted at 00:24h, 13 AugustRomantis banget 🙂
Nouer Dyn
Posted at 02:43h, 13 AugustSaya rasa ini hanya sekedar tulisan picisan. Hehe
Terima kasih, bung. 🙂