Puisi Cinta - Blogger Bandung | Penjaja Kata
Blogger Bandung yang menyediakan berbagai kebutuhan kata
Blogger Bandung | Copywriter
-1
archive,tag,tag-puisi-cinta,tag-646,bridge-core-1.0.4,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-theme-ver-18.0.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-5.7,vc_responsive
 

Puisi Cinta Tag

Larungku dalam sendu Larutku dalam kalbu Damai tatkala kusebut nama-Mu Teduh tatkala kuingat nama-Mu Gubuk kurasa laksana istana Jerami kurasa laksana tahta Kasih sayang-Mu rumpun pahala Hamba pinta dalam untaian do'a Dengarlah, Hati menderitkan frasa, jatuh cinta. Hati menjeritkan klausa, aku cinta pada-Mu. Bandoeng tjoret, 13/11/14. Penjaja Kata  ...

Tegap deru langkah kakimu Tegas lugas lantang suaramu Ajarkan bahagia di dalam bahaya Ingatkan duka di dalam tawa Didikanmu sambarkan api keberanian Nasehatmu tumbuhkan benih kemandirian Tanggung jawab dunia akhirat, tertambat di atas tulang punggungmu. Basuh lulur peluh keringat, terbalur di sekujur alur tubuhmu. Ayah, Pelukmu memang tak selembut bunda Kecupmu memang tak sehangat bunda. Namun, Kasihmu setia terselip...

Bak pisau menyayat kulit Lucuti epidermis hingga tipis Bak cakar menembus daging Lumati tulang hingga belulang Hentakan kaki dan tangan Jumawa di atas derita Hentakan suara dan pandangan Jumawa di bawah kuasa Hatimu penuh siloka dendam Hatimu penuh dengan rasa sakit Rasa benci, bengis, dan beringas Rasa bebal, kesal, dan sesal Lidahmu biang dan sarang senjata Satu kata  ibarat...

Tatkala Kutatap Matamu, Penjaja Kata. Tatkala kutatap matamu Paru-paruku bernafas syahdu Tatkala kutatap matamu Jantungku berdetak sendu Tatkala kutatap matamu Nadiku berdenyut pilu Tatkala kutatap matamu Hatiku berdesir merdu Tatkala kutatap matamu Cinta mengalir dalam darahku Namun, Tatakala kutatap hatimu Kulihat berlian yang tak dapat kusentuh Terima kasih atas per"hati"annya. Bandung tjoret, 11-08-2014....

Aku tidak ingin menjadi tongsis, yang hanya menemani kebahagiaanmu, memotretkan diri ketika berada diatas. Aku ingin menjadi tongsus, yang menemani kesulitanmu, melangkahkan diri ketika berada dibawah. Tidak, aku tak ingin menjadi tongkat narsis bagimu. Aku ingin menjadi tongkat susah untukmu. Bukan untuk menemanimu ketika berfoto selfie, melainkan menemanimu ketika berfoto yaasin....

Picingkan saja matamu jikalau menatapku Aku 'kan anggap kau blasteran indo-cina Kerutkan saja dahimu jikalau melirikku Aku 'kan anggap kau mulai tua bangka Ciutkan saja hidungmu jikalau membauiku Aku 'kan anggap inderamu kurang sempurna Muntahkan saja, lewat rongga mulutmu Muntahkanlah usus, paru, limpa, beserta organ vitalmu Ucapkan saja, lewat rongga mulutmu Ucapkanlah caci, maki,...

We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.