Penjaja Kata - Page 45 of 53 - Blogger Bandung | Penjaja Kata
Blogger Bandung yang menyediakan berbagai kebutuhan kata
Blogger Bandung | Copywriter
-1
archive,paged,tag,tag-penjaja-kata,tag-594,paged-45,tag-paged-45,bridge-core-1.0.4,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-theme-ver-18.0.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-5.7,vc_responsive
 

Penjaja Kata Tag

Selembut angin dipagi hari Sebening embun diatas daun Kasihmu sangatlah murni Sayangmu sangatlah anggun Bukan ibu engkau kupanggil Bukan bunda engkau kupanggil Emak, lebih terasa menjiwa Emak, lebih terasa luar biasa Peluh keringat basahi tubuhmu Beban hidup penuhi fikirmu Namun engkau pendam dalam rasa Tersenyum dalam naungan derita Maafkan aku Emak Aku tidak bisa membantu Maafkan aku Emak Aku tidak...

Gitar melambangkan kehidupan manusia, bagaimana senar pertama dimulai dengan nada E dan diakhiri dengan nada E pula. Selain itu senar lainnya yang berbeda-beda nada, menjadi pemisah antara senar pertama dengan senar terakhir. Begitu pun kehidupan manusia yang berawal dan berakhir sama, dari-Nya dan kembali kepada-Nya....

  Walaupun mahasiswa Itenas berbalut dengan title sebagai anak teknik , hal ini tidak membuat pengetahuan terhadap hal-hal lainnya menjadi minim, salah satunya adalah seni. Dunia seni memang jauh berbeda dengan dunia teknik, secara singkat dapat disimpulkan bahwa seni bergerak dibidang perasaan sedangkan teknik bergerak dibidang...

Satu persatu kaleng berisi cat bertumpahan Tumpahannya melumeri meja putih Putihnya pun kini telah ternoda Ternoda oleh bermacam warna   Aku ambil selembar lap basah Basahnya membasahi telapak tangan Tanganku pun terkena oleh noda Noda dari meja bernoda   Sebotol thinner aku ambil dari lemari Lemari yang berisi barang-barang bapak Bapak yang sangat sering berbelanja Belanja bahan-bahan bangunan   Tangan...

Lusa, hari pertemuanku denganmu Setelah sekian lama tak bertemu Akankah engkau mengenalku? Akankan aku mengenalmu? Waktu berlalu begitu saja Tanpa terasa raga tlah menua Hitam menghiasi wajahku Putih menghiasi rambutku Tidak akan aku sebar dusta Hanya untuk hiasi raga Tampil apa adanya Akan lebih bangga Sebuah tanya mengalun dihatiku Untuk apakah kita bertemu? Adakah mungkin rasa yang dahulu? Yang membuat...

We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.