Rumah Makan Ibu Cijantung Bandung dengan Konsep Cafe? Yuk Datang ke Jalan Van Deventer - Blogger Bandung | Penjaja Kata
Blogger Bandung yang menyediakan berbagai kebutuhan kata
Blogger Bandung | Copywriter
4477
post-template-default,single,single-post,postid-4477,single-format-standard,bridge-core-1.0.4,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-theme-ver-18.0.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-5.7,vc_responsive
 

Rumah Makan Ibu Cijantung Bandung dengan Konsep Cafe? Yuk Datang ke Jalan Van Deventer

Rumah Makan Ibu Cijantung Bandung dengan Konsep Cafe? Yuk Datang ke Jalan Van Deventer

Rumah Makan Ibu Cijantung Bandung dengan Konsep Cafe. Bagi sebagian besar orang Bandung dan Jawa Barat, khususnya yang doyan makan, pasti sudah akrab dengan dengan rumah makan khas sunda yang melakukan branding dengan foto sang empunya, Rumah Makan Ibu Cijantung. Rumah makan yang berasal dari Purwakarta ini sudah memiliki cukup banyak cabang penjualan di kota Bandung dan sekitarnya.

Salah satu cabang pertamanya ada di jalan Lodaya, cabang pertama ini sudah ada sejak tahun 2003. Rumah Makan Ibu Cijantung Bandung terkenal dengan sambal dadak nya yang pedas, sambal tomat yang khas Purwakarta ini menjadi salah satu primadona yang ada di Rumah Makan Ibu Cijantung.

Saya memang bukan termasuk konsumen yang sering mampir ke rumah makan ini, kunjungan pertama dan satu-satunya pada bulan Ramadhan 2017 lalu, saya sempat mengikuti buka puasa bersama di Rumah makan Ibu Cijantung yang ada di daerah Gasibu atau di jalan Merak.

Kesan pertama yang saya dapat adalah rumah makan ini memang rame, tapi untuk segmentasi pasar dewasa, sayangnya ruangan di cabang ini terasa sumpek sehingga saya tidak terlalu suka dengan suasananya saat makan. Hal ini pun menjadi hal yang paling ingat tentang Rumah Makan Ibu Cijantung.

Akan tetapi, ternyata kini Rumah Makan Ibu Cijantung Bandung memiliki salah satu cabang yang baru di jalan Van Deventer, dengan konsep yang ternyata sangat berbeda. Cabang nya yang baru buka di bulan Juni 2018 ini mengusung konsep ruangan yang di-setting seperti cafe, tak ayal hal ini pun membuat beberapa pengunjung yang datang menganggap bahwa rumah makan khas sunda ini sebagai cafe. Hal ini diceritakan oleh Kang Adrian, pengelola Rumah Makan Ibu Cijantung cabang Van Deventer.

Untuk menu yang disajikan tetap menyajikan menu yang authentic dari Rumah Makan Ibu Cijantung, rasa dan kualitasnya pun tetap dijaga dengan memiliki quality control yang sudah berpengalaman. Sehingga bagi yang sudah pernah berkunjung ke Ibu Cijantung dan kangen dengan rasanya, kalau mampir ke cabang barunya ini tetap akan mendapatkan kenangan yang sama, plus mendapatkan kesan kekinian.

Salah satu hal yang baru di sini adalah spot selfie yang sengaja disediakan oleh pihak pengelola, selain agar tampak lebih berbeda, hadirnya spot selfie bertemakan zaman kompeni ini tentu dapat memikat pasa millenials yang haus akan spot berswafoto yang kece dan berbeda dari yang lainnya.

Bagaimana, kamu berminat untuk berfoto juga ke sini? Disediakan juga beberepa properti yang membuat kesan ‘jadul’ pada fotomu akan muncul lho, seperti beberapa topi kompeni yang bisa kamu gunakan GRATIS! Eits, tapi jangan cuma ikut berfoto saja ya, makan juga dong kan harganya juga terjangkau. 😉

Penjaja Kata

1 Comment
  • YULI
    Posted at 21:02h, 06 March

    Enak banget yah makanannya keliatan , sunda pisan

Post A Comment
We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.