Pentingnya Mimpi Bagi Setiap Anak, Tanpa Batas Wilayah - Blogger Bandung | Penjaja Kata
Blogger Bandung yang menyediakan berbagai kebutuhan kata
Blogger Bandung | Copywriter
17060
post-template-default,single,single-post,postid-17060,single-format-standard,bridge-core-1.0.4,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-theme-ver-18.0.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-5.7,vc_responsive
 

Pentingnya Mimpi Bagi Setiap Anak, Tanpa Batas Wilayah

Pentingnya Mimpi Bagi Setiap Anak, Tanpa Batas Wilayah

Setiap anak berhak bermimpi besar, tanpa terhalang batas wilayah atau kekurangan sumber daya. Mimpi memberikan anak-anak harapan dan tujuan untuk masa depan yang lebih baik, bahkan bagi mereka yang tumbuh di daerah terpencil. Dengan memiliki mimpi, mereka mampu membayangkan jalan menuju potensi mereka yang sebenarnya, terlepas dari keterbatasan lingkungan sekitar. Bagi seorang anak, mimpi adalah pijakan awal untuk berkembang dan menjadi individu yang percaya diri.

Manfaat memiliki mimpi sejak dini sangat besar bagi pertumbuhan mental dan emosional seorang anak. Mimpi mendorong mereka untuk terus belajar dan memperkaya diri, seolah-olah ada dunia yang lebih luas untuk dijelajahi. Dengan impian, seorang anak terinspirasi untuk mengeksplorasi kemampuan, sehingga tumbuh menjadi sosok yang optimis dan gigih menghadapi tantangan. Mimpi juga membantu anak-anak untuk tidak merasa terjebak dalam situasi mereka sekarang, melainkan mendorong mereka berpikir lebih jauh, memupuk ketangguhan mental dan daya juang.

Namun, pembangunan yang kurang merata di Indonesia kerap menjadi penghambat. Ketimpangan akses terhadap pendidikan, teknologi, dan infrastruktur di banyak daerah membuat sebagian anak sulit mencapai mimpi-mimpi mereka. Anak-anak di perkotaan lebih mudah mengakses sekolah, buku, dan berbagai sumber belajar, sementara di daerah terpencil, kesempatan ini masih sangat terbatas. Akibatnya, mereka yang berada di daerah perbatasan kerap merasa bahwa mimpi besar adalah sesuatu yang terlalu jauh untuk dicapai.

Dampak Ketidakmerataan Pembangunan Terhadap Mimpi Anak di Daerah

Ketimpangan pembangunan menciptakan perbedaan besar dalam pengalaman dan aspirasi anak-anak di berbagai wilayah. Bagi mereka yang tinggal di kota, beragam fasilitas dan kemudahan akses pendidikan membuat mimpi-mimpi mereka tampak lebih mungkin terwujud. Sebaliknya, anak-anak yang tinggal di perbatasan atau desa terpencil sering merasa mimpi mereka sulit dicapai, lantaran akses terhadap buku, sekolah berkualitas, dan teknologi masih terbatas. Hal ini membuat mereka rentan merasa tertinggal atau bahkan kehilangan semangat untuk bermimpi besar.

Pembangunan yang merata dapat membawa dampak signifikan terhadap pola pikir dan kepercayaan diri anak-anak di seluruh Indonesia. Dengan adanya fasilitas dan sarana yang setara, anak-anak di daerah terpencil bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri dan berani bermimpi besar. Maka, penting bagi pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk terus berupaya mengurangi kesenjangan tersebut. Memberikan akses yang lebih luas terhadap pendidikan dan teknologi menjadi kunci agar anak-anak di seluruh Indonesia merasa termotivasi untuk bermimpi dan mengembangkan potensi mereka.

Komunitas SEJUMI: Menginspirasi Anak-Anak Perbatasan

Salah satu komunitas yang hadir untuk membantu mewujudkan mimpi anak-anak di daerah perbatasan adalah SEJUMI (Sejuta Mimpi Anak Batas). Komunitas ini bergerak untuk mendukung pendidikan dan mimpi anak-anak di wilayah perbatasan dengan cara yang sederhana, namun berdampak nyata. SEJUMI berfokus pada pemberian akses baca kepada anak-anak di daerah yang sulit dijangkau oleh layanan pendidikan dan sumber bacaan.

Komunitas SEJUMI didirikan oleh Suprianto Haseng, atau yang akrab disapa Yanto. Sebagai pemuda asal Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, Yanto menyadari betul sulitnya akses buku bagi anak-anak di daerahnya. Melalui SEJUMI, ia mendirikan rumah baca yang dinamai Rumah Baca Teras Perbatasan, tempat anak-anak setempat bisa menikmati buku-buku bacaan yang dikirim dari Jakarta. Berkat dukungan mahasiswa Sebatik yang berada di Jakarta, mereka mengumpulkan buku-buku untuk dikirimkan ke Pulau Sebatik.

 

SEJUMI lahir pada tahun 2017 ketika Yanto masih menjadi mahasiswa di Jakarta. Ia bersama teman-temannya mulai mengumpulkan buku dan mengirimkannya ke Pulau Sebatik dengan dukungan PT Pos Indonesia. Program ini terus berjalan hingga tahun 2020, dan SEJUMI telah mengirimkan ratusan buku ke Sebatik dan beberapa wilayah terpencil lainnya. Rumah Baca Teras Perbatasan yang didirikan di Sebatik menjadi jendela baru bagi anak-anak di sana untuk mendapatkan ilmu dan inspirasi yang tidak tersedia di toko buku—karena memang tidak ada toko buku di daerah itu.

Selain sebagai founder SEJUMI, Suprianto Haseng juga aktif dalam berbagai kegiatan pemberdayaan. Ia menjabat sebagai Direktur Program dan Head of Media di Millenial Talk Institute, serta seorang Penyuluh Antikorupsi Tersertifikasi dari LSP KPK RI. Atas dedikasi dan kontribusinya untuk kemajuan pendidikan di perbatasan, Yanto mendapat penghargaan SATU Indonesia Awards Tingkat Provinsi 2023.

Menggerakkan Generasi Muda untuk Bermimpi Lebih Besar

Dengan hadirnya SEJUMI dan inisiatif yang diambil oleh Yanto, anak-anak di daerah perbatasan tidak lagi merasa sendiri dalam mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Mereka kini memiliki akses untuk belajar lebih luas, yang memungkinkan mereka mengembangkan kepercayaan diri dan keyakinan bahwa impian mereka dapat tercapai. SEJUMI membuktikan bahwa keterbatasan geografis bukan penghalang untuk bermimpi dan bahwa dengan niat baik serta usaha bersama, anak-anak di perbatasan dapat diberi harapan baru.

Komunitas SEJUMI juga menginspirasi banyak pemuda di seluruh Indonesia untuk ikut terlibat dalam kegiatan sosial dan pendidikan di daerah terpencil. Gerakan seperti ini tidak hanya membantu mengurangi kesenjangan, tetapi juga membangun semangat solidaritas dalam memperjuangkan pendidikan yang lebih adil bagi semua anak bangsa.

Untuk mewujudkan masa depan yang cerah bagi seluruh anak Indonesia, baik di kota maupun perbatasan, diperlukan partisipasi dari berbagai pihak. Pemerintah, perusahaan, dan masyarakat luas perlu bekerja sama untuk menciptakan akses yang setara bagi setiap anak. Dengan memberikan dukungan pada komunitas seperti SEJUMI, kita dapat membantu mewujudkan mimpi-mimpi anak di berbagai wilayah terpencil Indonesia.

Pembangunan yang adil dan merata, dukungan sosial, serta peran komunitas seperti SEJUMI akan menjadi pondasi penting bagi generasi muda untuk terus bermimpi dan berkembang. Pada akhirnya, anak-anak ini akan tumbuh menjadi generasi yang membawa perubahan bagi Indonesia di masa depan, menjadikan negeri ini lebih inklusif, cerdas, dan sejahtera.

No Comments

Post A Comment
We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.