25 May Kakanda dan Adinda #Part13
Mabuk dalam buai asmara, tenggelam dalam samudera rasa. Adinda begitu merasa senang bukan kepalang, seakan ada suatu hal yang merasuki jasadnya. Senyum bukan sembarang senyum, tawa bukan sembarang tawa, laksana...
Mabuk dalam buai asmara, tenggelam dalam samudera rasa. Adinda begitu merasa senang bukan kepalang, seakan ada suatu hal yang merasuki jasadnya. Senyum bukan sembarang senyum, tawa bukan sembarang tawa, laksana...
Alangkah syahdu dawai suaramu Alangkah syahdu derai tawamu Langkah kakimu mengalun merdu Langkah hidupmu mengalun rindu Hasratku, berkicau nada cinta Hasratku, berkilau warna cinta Pasti kalah kicau burung kenari Pasti kalah kilau cahaya pelangi Animo terhadap sang waktu Bandung...
Aduhai, Rupanya menggoda mata Matanya menggada jiwa Jiwanya menggado rasa Alamak! Ternyata mataku tergoda Ternyata jiwaku tergada Ternyata rasaku tergado Senyum dibalas senyum Tatap dibalas tatap Aduhai, aku jatuh cinta Alamak! Cintaku jatuh padanya Atensi rasa antara dua insan Bandung tjoret, 23-05-14. Nouer Dyn...
Berapa butir mantra yang engkau tebar? Berapa bulir cinta yang engkau sebar? Sontak, Tertatih pandangku, tertatah sadarku Sontak, Latahlah mataku, letihlah tubuhku Suntuk, Inderaku 'tuk meraba Suntuk, Inderaku 'tuk merasa Menuju alam bawah sadar Bandung tjoret, 22-05-14. Nouer dyn...
Pelangi, nampak indah bersama semburat jingga yang bersenandung diatas langit. Namun angin berhembus, membuat daya tahan tubuh merasakan kegetiran melawan hawa dingin yang menumpang dalam kandungan angin. Adinda menggigil, gigi dan...
Sekumpulan ikan-ikan kecil menari diantara bebatuan yang berderet tak rapih didalam lumbung air selokan, begitu asyik berenang ditemani sampah-sampah domestik. Dalam belantika peradaban yang tak beradab dan kemajuan yang tak melaju, mereka...