12 Jun Pertapaan Jiwa
Diam, diam, diam Dalam naungan kelam Kelam, kelam, kelam Dalam keindahan malam Malam, malam, malam Dalam genggaman alam Alam, alam, alam Dalam rangkaian kehidupan Bandung tjoret, 12.06.14 Nouerdyn...
Diam, diam, diam Dalam naungan kelam Kelam, kelam, kelam Dalam keindahan malam Malam, malam, malam Dalam genggaman alam Alam, alam, alam Dalam rangkaian kehidupan Bandung tjoret, 12.06.14 Nouerdyn...
Dihalaman rumah minimalis tanpa teralis itu berkumpul beberapa orang anak manusia, dengan wajah-wajah belia bersih tak bernoda. Adinda : Mari kesini, anak-anak. Kita belajar menggambar disini. Anak-anak itu mengikuti arahan dari Adinda,...
Halo bung, perkenalkan aku Belatung. Kau sudah kenal aku? Ya tentu sudah tahu, aku selalu hidup dalam bangkai makhluk hidup, aku hidup dari mereka yang sudah tidak hidup. Tragiskah hidupku,...
Bolehkah aku tenggak, setenggak saja? Barangkali manisnya memang manis Tapi engkau bilang ini masam Masam semasam tahi kucing Tidak apa-apa, dengan nada biasa Pertanyaanmu terasa tidak biasa Ah, tak usah dihiraukan frasenya Intinya, bisa lepaskan dahaga Tanganmu memegang...
Sosok yang nampak indah, dalam lingkaran penghias kehidupan, sang pelita pelipur marabahaya. Kakanda : Inderaku terpikat olehmu, duhai penggoda. Tangannya mengelus halus, matanya memandang tenang, hidungnya bernafas lepas. Kakanda, terbuai keindahan sosok tersebut. Sosok...
Senyuman, seperti itukah senyuman? Mengangkat berat ujung bibir Melubangi indah lekuk pipi Menyungging tipis irisan gigi Palsu! Jangan sampai terperdaya Bibir memang sajikan senyuman Namun, tengok seberkas pancaran mata Senyuman, tak ubahnya ilusi suka dan duka Bandung tjoret,...