Posted at 14:13h
in
Puisi
by admin
Bagaikan apa semangatmu itu?
Apakah bagai petir yang menyambar?
Apakah bagai petai yang menyambal?
Apakah bagai putau yang mengental?
Semangatmu, berapi-api
Tapi, hanya untuk satu kali
Semangatmu, menggebu-gebu
Tapi, hanya untuk satu waktu
Semangatku pudar, bung!
Bandung tjoret, 17-06-14.
Nouerdyn
...
Posted at 17:00h
in
Puisi
by admin
Tengoklah! matanya berhias permata
Pupilnya bak berlian hitam dari Afrika
Skleranya bak giok suci dari Cina
Tapi hati-hati, pandangannya berbahaya
Matanya mengandung zat psikotropika
Jika tidak, candu engkau bahkan gila
Tapi jangan dipercaya
Nikmatilah selagi bisa
Nikmatilah selagi ada
Toh,...
Posted at 03:16h
in
Mutiara Dalam Kata
by admin
Pemimpin manusia adalah manusia yang dianggap luar biasa, pemimpin negara adalah semua bangsa negara, pemimpin dunia adalah seluruh umat manusia. Maka tidak ada satu hal pun yang lepas dari tugas...
Posted at 14:28h
in
Mutiara Dalam Kata
by admin
Uraikan satu persatu pemuas nafsu, namun dari semua itu hanyalah akan engkau temukan hati yang payah, payah karena dijajah oleh bangsa asing yang menebarkan ajaran nafsu. Maka, carilah ajaran yang...
Posted at 13:53h
in
Flash Fiction
by admin
Aneh, aku baru tahu kalian menganggapku begitu memesona bagi kaum kalian. Kalian, dengan segala pujian dan perlakuan spesial kalian kepadaku membuatku begitu bahagia dan bangga. Tetapi, tolong jangan terlalu memujiku...
Bulan, bercahaya pucat pasi bak seonggok nasi.
Kakanda : Malam ini, tahukah engkau apa yang mengundang decak kagum mata hatiku, Adinda?
Adinda menggeleng sayu, namun bibirnya tersenyum sendu.
Kakanda : Tengoklah bulan sabit...
We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.