Posted at 14:18h
in
Puisi
by admin
Antara waktu tersisihnya fajar
Lalu timbul bercak-bercak mentari
Janji bukan sekedar kabar siar
Nantikanlah, aku datang esok hari
Hadirku 'kan ditemani langkah seribu
Hadirku 'kan ditemani citra kalbu
Lihatlah dengan sepasang mata
Sang postulat penyambung jiwa
Esok, kuhadirkan...
Posted at 13:48h
in
Puisi
by admin
Tunggu aku disana,
antara tapal kota dan muka desa
Tunggu aku kesana,
antara waktu terbenamnya senja
Jangan sampai lupa,
apalagi kau coba melupakan
Jangan sampai khilaf,
apalagi sampai mengkhilafkan
Di batas kota,
aku 'kan datang bersama riuh urbanisasi
yang tergoda...
Posted at 15:16h
in
Puisi
by admin
Ya Allah,
Terima kasih atas anugerahMu
Kitab suci sang obat penawar luka hati
Terima kasih atas kepercayaanMu
Sang malam 1000 bulan masih kunikmati
Terima kasih atas pemberianMu
Pancaran cahaya surga di malam hakiki
Terima kasih atas karuniaMu
Kesadaran...
Posted at 13:03h
in
Puisi
by admin
Garis-garismu kini nampak pudar,
ditetesi hujan, diolesi badai.
Bahkan, mentari seakan menjauhi
bagai tak sudi membiaskan cahayanya
Dirimu manunggal,
dalam warna suci sang cahaya
Hilanglah sapta warna,
sosokmu bagai tinggal mitos
Kembalilah, kembalilah
tanpamu tiada yang indah
Kembalikan, kembalikan
senyuman mega...
Posted at 07:31h
in
Flash Fiction
by admin
Pejuang Ashar, Penjaja Kata. Bulu kudukku nampak bergidik berdiri, buku yang kubaca ini memiliki efek getar yang menyentuh irisan kalbuku.
"Hadits Shahih, Bukhori dan Muslim" itulah sepenggal judul buku tersebut, buku...
Posted at 13:36h
in
Pupuh
by admin
Waktos shubuh kalah tunduh
Waktos lohor eukeur ulin
Waktos ashar kalah lapar
Waktos maghrib eukeur niis
Waktos isya teu barisa
Iraha waktos ka mesjid?
Dalam Balutan Pupuh Kinanti
Penjaja Kata
...
We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.