Bulan, bercahaya pucat pasi bak seonggok nasi.
Kakanda : Malam ini, tahukah engkau apa yang mengundang decak kagum mata hatiku, Adinda?
Adinda menggeleng sayu, namun bibirnya tersenyum sendu.
Kakanda : Tengoklah bulan sabit...
Posted at 15:11h
in
Puisi
by penjajakata
Diam, diam, diam
Dalam naungan kelam
Kelam, kelam, kelam
Dalam keindahan malam
Malam, malam, malam
Dalam genggaman alam
Alam, alam, alam
Dalam rangkaian kehidupan
Bandung tjoret, 12.06.14
Nouerdyn...
Dihalaman rumah minimalis tanpa teralis itu berkumpul beberapa orang anak manusia, dengan wajah-wajah belia bersih tak bernoda.
Adinda : Mari kesini, anak-anak. Kita belajar menggambar disini.
Anak-anak itu mengikuti arahan dari Adinda,...
Posted at 06:55h
in
Flash Fiction
by penjajakata
Halo bung, perkenalkan aku Belatung. Kau sudah kenal aku? Ya tentu sudah tahu, aku selalu hidup dalam bangkai makhluk hidup, aku hidup dari mereka yang sudah tidak hidup. Tragiskah hidupku,...
Posted at 15:50h
in
Sajak
by penjajakata
Bolehkah aku tenggak, setenggak saja?
Barangkali manisnya memang manis
Tapi engkau bilang ini masam
Masam semasam tahi kucing
Tidak apa-apa, dengan nada biasa
Pertanyaanmu terasa tidak biasa
Ah, tak usah dihiraukan frasenya
Intinya, bisa lepaskan dahaga
Tanganmu memegang...
Sosok yang nampak indah, dalam lingkaran penghias kehidupan, sang pelita pelipur marabahaya.
Kakanda : Inderaku terpikat olehmu, duhai penggoda.
Tangannya mengelus halus, matanya memandang tenang, hidungnya bernafas lepas. Kakanda, terbuai keindahan sosok tersebut. Sosok...
We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.