Posted at 14:40h
in
Puisi
by admin
Dibalik terminal yang ramai
Deru angkot bisingkan nada
Asap knalpot pekatkan udara
Tua muda ramaikan suasana
Dibalik terminal yang ramai
Waktu terasa lama berlalu
Janji terasa lama kutunggu
Hati terasa lama berderu
Dibalik terminal yang ramai
Parasnya, meneduhkan mata
Wajahnya, menyejukkan jiwa
Senyumnya, membangkitkan cinta
Pulang pergi disini, namun tidak dalam hati.
Dibalik Terminal, Nouerdyn....
Posted at 15:12h
in
Puisi
by admin
Aku, dikutuk oleh sang waktu
Terkutuk menjadi jiwa baru
Bersama bidadari penyejuk hati
Elok nan anggun bak permaisuri
Dia, tersenyum tiada henti
Dia, berkata terhenti henti
Dia, silaukan rona dalam hati
Dia, pancarkan ironi dalam diri
Aku terkutuk jadi bisu
Kata hilang dalam kamus perkataan
Aku terkutuk jadi baru
Rasa datang dalam kamus perasaan
Dia, pintar nan...
Posted at 13:08h
in
Pantun
by admin
Cinderella lepaskan sepatu kaca
Tinggalkan sendiri pangeran baik hati
Mengaji bukan sekedar membaca
Kajilah dengan mata, telinga, dan hati
Putri tidur masih pejamkan mata
Tunggu kecup manis sang pangeran
Al-Quran pedoman hidup manusia
Pelita hati penunjuk jalan kebenaran
Bawang putih ditinggal sendirian
Ibu peri datang bawa kabar bahagia
Mari tadarus di bulan ramadhan
Agar tambah pahala...
Posted at 12:41h
in
Pantun
by admin
Cak Lontong sang salam lemper
Guyonan mikir mengundang tawa
Sisihkanlah walau hanya sepeser
Agar bersih harta jiwa dan raga
Candaan Komeng sungguh brilian
Pantaslah jadi panutan komedian
Berikan pada yang membutuhkan
Bukan pada yang mengharapkan
Tiru sosok bung Karni Ilyas
Jadilah bung Deni alias Candra
Gunakanlah hati yang ikhlas
Agar dapat manfaat dan pahala
No tulen cerdas...
Posted at 14:26h
in
Pantun
by admin
Buah durian rajanya buah
Pengusaha rajanya buruh
Habis sholat lanjut kuliah
Satu waktu di waktu shubuh
Air suci air keramat
Minum sambil mengucap doa
Kuliah singkat sangat manfaat
Tambah ilmu tambah pahala
Nasi rusak tanpa ditanak
Buku rusak tanpa dijilid
Letakanlah tubuh untuk sejenak
Nikmati pagi di ubin masjid
Burung tua ya kakatua
Burung muda ya kakamuda
Ilmu dasar...
Posted at 12:59h
in
Puisi
by admin
Biarkan waktu berlalu sendiri
dan sendi mentari jalani rotasi
Aku menunggu hadirnya disini
diatas sajadah selimut diri
Mataku memang diam terpejam
dalam nikmat ibadah syiam
Menjaga panca indera serta hati
menahan gairah nafsu duniawi
Malas? Memang malas, tapi berkelas
Loyo? Memang loyo, tapi rapopo
Lebih baik tidur jaga diri
Daripada ngelantur jual diri
Ngabuburitlah sesuai kaidah yang...
We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.