Posted at 02:34h
in
Gurindam
by admin
Berdiri tegak melawan arah angin
Kokoh bagaikan pohon beringin
Berdiri tegak berpondasi jelata
Kokoh bagaikan angkara murka
Berdiri tegak menatap langit
Kokoh bagaikan lawan sengit
Berdiri tegak menginjak bumi
Kokoh bagaikan pelupa diri
Tunggu, waktu akan menjungkalkan
Tunggu, hidup akan mengecewakan
Dalam pangkuan lelah, 09.05.14.
NouerDyn
...
Posted at 14:56h
in
Gurindam,
Puisi
by admin
Seduh manis si kopi hitam
Temani nafasku bersama sang malam
Kuracik sendiri si penenang hati
Agar seleraku dapat terpenuhi
Takaran bukanlah sebuah keharusan
Namun takaran membawa kenikmatan
Sesendok teh gula juga kopi
Diseduh dengan air bersuhu tinggi
Kunikmati pada tiap sruputan
Agar nikmatnya tiada tandingan
Kopi, kopi, dan kopi
Temani pagi, siang, dan malam hari
Oh, alangkah...
We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.