Literasi - Page 47 of 80 - Blogger Bandung | Penjaja Kata
Blogger Bandung yang menyediakan berbagai kebutuhan kata
Blogger Bandung | Copywriter
-1
archive,paged,category,category-literasi,category-3,paged-47,category-paged-47,bridge-core-1.0.4,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-theme-ver-18.0.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-5.7,vc_responsive
 

Literasi

Pada tanggal 14-15 November 2014, kampung adat Cirendeu menyelenggarakan agenda tahunan yaitu Julang Ngapak Kampung Adat Cirendeu. Acara ini merupakan puncak perayaan nutup taun 1947 (Tutup tahun) dan ngemban taun 1 suro 1948 (Menyambut tahun baru),  setelah sebelumnya diadakan acara Upacara Adat Satu Suro Kampung Adat Cirendeu.

Acara Julang Ngapak adalah sebuah bentuk rasa syukur dari masyarakat adat di kampung adat Cirendeu kepada sang maha kuasa, yang telah memberikan mereka keberkahan serta kesuburan dalam bercocok tanam yang merupakan mata pencaharian utama masyarakat kampung adat Cirendeu.

sesembahan dari gerbang utama ke bale sarasehan di acara Julang Ngapak Kampung Adat cirendeu

Larungku dalam sendu Larutku dalam kalbu Damai tatkala kusebut nama-Mu Teduh tatkala kuingat nama-Mu Gubuk kurasa laksana istana Jerami kurasa laksana tahta Kasih sayang-Mu rumpun pahala Hamba pinta dalam untaian do'a Dengarlah, Hati menderitkan frasa, jatuh cinta. Hati menjeritkan klausa, aku cinta pada-Mu. Bandoeng tjoret, 13/11/14. Penjaja Kata  ...

Tiada rotan akar pun jadi Tiada makan lapar menjadi Habis manis sepah dibuang Habis pipis tisu dibuang Berakit ke hulu, berenang ke tepian Tidurlah dahulu, kuliah belakangan Satu titik dua koma Dosen baik tinggal cerita Mati satu tumbuh seribu IPK satu sudahlah tentu Besar pasak daripada tiang Besar pesak daripada uang   Catatan Mahasiswa Cangcut Penjaja Kata ...

Tegap deru langkah kakimu Tegas lugas lantang suaramu Ajarkan bahagia di dalam bahaya Ingatkan duka di dalam tawa Didikanmu sambarkan api keberanian Nasehatmu tumbuhkan benih kemandirian Tanggung jawab dunia akhirat, tertambat di atas tulang punggungmu. Basuh lulur peluh keringat, terbalur di sekujur alur tubuhmu. Ayah, Pelukmu memang tak selembut bunda Kecupmu memang tak sehangat bunda. Namun, Kasihmu setia terselip...

We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.