Gejala-Gejala Penyakit Lupus - Blogger Bandung | Penjaja Kata
Blogger Bandung yang menyediakan berbagai kebutuhan kata
Blogger Bandung | Copywriter
3902
post-template-default,single,single-post,postid-3902,single-format-standard,bridge-core-1.0.4,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-theme-ver-18.0.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-5.7,vc_responsive
 

Gejala-Gejala Penyakit Lupus

Gejala-Gejala Penyakit Lupus

Gejala-Gejala Penyakit Lupus, Penjaja Kata. Lupus adalah penyakit inflamasi kronis yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang keliru sehingga mulai menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri. Inflamasi akibat lupus dapat menyerang berbagai bagian tubuh, misalnya: Kulit. Sendi. (Sumber: alodokter.com)

Lupus tergolong penyakit yang sulit untuk didiagnosis, hal ini dikarenakan penyakit lupus yang bisa menyerupai gejala penyakit lain. Inilah sebabnya lupus sering disebut penipu ulung, The Great Imitator. Akan tetapi, ada beberapa gejala yang dapat dijadikan patokan utama dalam mendiagnosis penyakit lupus, di antara nya ialah:

  1. Kerontokan rambut yang tidak biasa (alopecia).
    Karena lupus dapat mengenai kulit kepala, odapus (orang dengan lupus) mungkin mengalami kerontokan rambut, baik seluruhnya maupun sebagian.
  2. Fatigue atau kelelahan luar biasa.
    Fatigue pada odapus ini tidaklah sama dengan rasa lelah yang dialami orang setelah begadang atau melakukan kegiatan berat. Rasa lelah yang muncul adalah lelah yang terus-menerus, ekstrem, dan biasanya tidak dapat langsung hilang hanya dengan beristirahat.
  3. Demam.
    Demam tanpa penyebab yang jelas, terutama demam berkepanjangan dengan suhu di atas 37,5 derajat celcius dengan lokasi infeksi yang juga tidak jelas. Demam mungkin merupakan pertanda awal lupus.
  4. Fenomena Raynaud. Ini adalah kondisi ketika jari-jari tangan, jari-jari kaki, hidung, atau telinga memucat, kemudian berubah warna menjadi ungu kebiruan, lalu menjadi kemerahan; biasanya disertai rasa baal/mati rasa ketika terkena suhu dingin.
  5. Pembengkakan. Odapus dapat mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, pembengkakan di kaki, atau pembengkakan di sekeliling mata.
  6. Masalah Pencernaan. Masalah pencernaan yang biasa muncul, antara lain adalah nyeri di perut, kehilangan berat badan, rasa mual, dan muntah-muntah.
  7. Depresi. Odapus dapat juga mengalami depresi, sulit berkonsentrasi, atau sulit mengingat. Depresi muncul baik karena lupus itu sendiri maupun karena kesulitan untuk hidup dengan kondisi penyakit kronis yang dialaminya.

Itulah informasi mengenai gejala-gejala lupus, semoga bermanfaat. Bagi yang membutuhkan informasi lebih lengkap mengenai lupus, bisa membaca buku berjudul Asa Untuk Sang Kupu-Kupu, buku yang diterbitkan oleh Penerbit Qanita di tahun 2017 ini menjadi sumber rujukan untuk postingan ini juga.

Dengan membaca buku ini kita akan lebih banyak tahumengenai gejala maupun cara mengobati penyakit lupus. Buku ini dikemas dengan ringan dan menarik, serta ditulis oleh dua ahli lupus berpengalaman internasional memaparkan apa dan bagaimana, serta cara menghadapi lupus. 🙂

Penjaja Kata

4 Comments
  • Rhodoy
    Posted at 13:09h, 06 April

    Penyakit lupus ini ternyata cukup mengerikan juga, apa lagi kalau kepala sampai botak. Kelar sudah ketampanan dan kecantikan para jomblo bermartabat.

  • Anisa Ae
    Posted at 11:24h, 08 April

    Ini yang dijuluki penyakit seribu wajah itu, ya? 🙁 Betapa mengerikannya. Gejalanya tak terduga. 🙁

    • penjajakata
      Posted at 10:55h, 10 April

      Betul banget, mbak. Makanya harus tahu seperti apa gejalanya sebelum divonis menderita. :'(

Post A Comment
We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.