27 May Ambivalen
Dulu, cinta tertambat di mata hati
Kini, cinta terhambat di mata kaki
Dulu, sayang terasa manis madu
Kini, sayang terasi kecut bau
Dulu, wajah terpasang manis
Kini, wajah terpasung najis
Dulu, seduh waktu hangatkan diri
Kini, sedih waktu dinginkan diri
Dulu, engkau panggil kekasihmu
Kini, engkau penggal kekasihmu
Antara cinta dan benci, 27-05-14.
Bandung tjoret, Nouer Dyn.
No Comments