06 Jul Aku Terkutuk
Aku, dikutuk oleh sang waktu
Terkutuk menjadi jiwa baru
Bersama bidadari penyejuk hati
Elok nan anggun bak permaisuri
Dia, tersenyum tiada henti
Dia, berkata terhenti henti
Dia, silaukan rona dalam hati
Dia, pancarkan ironi dalam diri
Aku terkutuk jadi bisu
Kata hilang dalam kamus perkataan
Aku terkutuk jadi baru
Rasa datang dalam kamus perasaan
Dia, pintar nan ceria
Dia, aneh nan langka
Dia, undang tawa dan canda
Dia, undang cita bahkan cinta
Terima kasih telah mengutukku hari ini. 🙂
Nouerdyn
No Comments