3 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Vape atau Rokok Elektrik - Blogger Bandung | Penjaja Kata
Blogger Bandung yang menyediakan berbagai kebutuhan kata
Blogger Bandung | Copywriter
3789
post-template-default,single,single-post,postid-3789,single-format-standard,bridge-core-1.0.4,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-theme-ver-18.0.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-5.7,vc_responsive
 

3 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Vape atau Rokok Elektrik

3 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Vape atau Rokok Elektrik

3 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Vape atau Rokok Elektrik, Penjaja Kata. Tren rokok elektrik mulai menjamur di Indonesia, tempat-tempat nongkrong anak muda pun kini telah akrab dengan asap yang mengebul dari vape. Berbeda dengan asap rokok yang tidak enak saat dihirup dan bau apek, asap yang dihasilkan vape lebih halus dan baunya bermacam-macam.

Bagi para perokok aktif maupun orang yang penasaran untuk mencoba vape, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum membeli vape. Pertimbangan ini dapat dijadikan informasi singkat sebelum mencari dan memilih vape yang sesuai dengan dirimu. Nah, tanpa berpanjang lebar lagi, mari simak penjelasannya berikut ini:

1. Budget

Harga vape atau rokok elektrik memang jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga rokok konvensional. Bahkan harga sebuah vape bisa mencapai jutaan rupiah, terutama untuk vape yang diperuntukan bagi yang profesional atau bagi yang ingin mendapatkan kepuasan saat vaping. Harga menentukan kualitas, walaupun banyak vape siap ngebul yang dibanderol di bawah 500 ribu, kebanyakan penggunanya tidak puas dengan spesifikasinya.

Mulai dari liquid yang kurang terasa “ngangkat”, hingga konsumsi baterai yang umumnya cepat habis karena hanya menggunakan satu buah baterai. Hal ini memang bisa disiasati dengan menggunakan atomizer yang lebih baik dan baterai cadangan, namun berdasarkan pengalaman saya vape sejuta umat ini memang agak sedikit menguras kantong lagi bila ingin mendapatkan kenikmatan saat vaping.

Saran saya, sediakan budget satu juta rupiah untuk memiliki vape yang “prima”. Dengan jumlah budget tersebut kita sudah bisa memiliki mod beserta atomizer yang cukup bagus, serta kelengkapan lainnya seperti kawat, kapas, dan liquid. Bagi yang ingin puas bisa membelinya satu per satu, tetapi bila yang sudah tidak kuat ingin ngebul banyak kok toko vapor online maupun offline yang menyediakan paket vape siap ngebul.

Ingin mendapatkan vape berkualitas tapi dengan harga murah? Coba saja beli vape bekas, sudah banyak kok grup jual-beli vape beserta aksesorisnya seperti atomizer bekas ataupun liquid bekas. Grup ini kebanyakan ada di Facebook, silakan dicari berdasarkan kota tempatmu tinggal. Berhubung bekas, tentu ketelitian serta kecermatanmu saat membeli vape bekas dibutuhkan agar tidak tertipu dan mengalami kerugian. 😉

2. Jenis 

Vape memiliki dua jenis utama, mechanical mod dan electrical mod. Untuk jenis mechanical mod dapat dilihat dari bentuknya yang seperti cerutu, jenis vape ini menggunakan sistem by pass langsung dari baterai ke atomizer. Sedangkan untuk jenis electrical mod memiliki body yang lebih besar dari atomizer-nya, sistem kelistrikannya pun tidak secara langsung melainkan melalui serangkaian sirkuit elektronik terlebih dahulu.

Kalau dilihat dari segi keamanan, vape dengan jenis mod electrical dipandang lebih aman daripada mod mechanical. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya tragedi vape meledak yang terjadi pada vape model mod mechanical. Kejadian tersebut juga tidak bisa dijadikan alasan bahwa mod electrical aman. Pada dasarnya vape meledak dikarenakan terjadi overheat pada baterai karena penggunaan yang berlebihan.

Baca juga: Cara Aman Mengganti Firmware Rokok Elektrik Vape Mod Wismec RX 2/3

Maka dari itu, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada vape, pergunakan vape tidak secara berlebihan. Lima menit sudah menjadi waktu yang cukup untuk menggunakan vape. Selain itupengaturan daya juga sangat berpengaruh, gunakan daya yang tidak terlalu besar agar kinerja baterai dapat lebih maksimal dan memberikan keamanan serta kenyamanan saat vaping.

3. Kesehatan

Kalau dibilang vape bisa dijadikan alat untuk mencoba berhenti merokok, hal itu memang benar adanya. Saya sendiri yang merupakan perokok aktif, perlahan-lahan berhenti merokok karena rasa dari rokok konvensional jadi tidak enak. Apakah vape lebih sehat daripada rokok? Nah, itu masih simpang siur. Ada yang bilang lebih sehat, ada pula yang bilang justru lebih bahaya dari rokok.

Sebenarnya vape sendiri menurut saya pribadi tidak terjamin kesehatannya, lo. Apalagi bagi yang sering menggunakan vape secara bergilir dengan teman atau saudara, tentu ada kemungkinan terpapar penyakit menular tertentu yang disalurkan melalui mulut. Selain itu, kawat dan kapas yang digunakan pada vape juga tidak bisa dijamin apakah berbahaya atau tidak terhadap kesehatan.

Maka dari itu, pengguna vape harus jeli dalam mencari kawat dan kapas yang sudah food grade dan terjamin tidak berbahaya bagi kesehatan. Dari segi harga, kawat dan kapas yang sudah food grade tentu akan jauh lebih mahal, tetapi ini akan sebanding dengan manfaat yang akan kita terima dan rasakan. Tentu kita tak mau sakit dan mengeluarkan uang yang banyak hanya karena membeli kawat dan kapas yang berbahaya bagi kesehatan, kan?

*****

Itulah 3 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Vape atau Rokok Elektrik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang berencana membeli sebuah vape untuk dijadikan teman asyik sambil ngopi sehari-hari. 😉

Penjaja Kata

 

No Comments

Post A Comment
We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.