Puisi Cinta - Page 5 of 6 - Blogger Bandung | Penjaja Kata
Blogger Bandung yang menyediakan berbagai kebutuhan kata
Blogger Bandung | Copywriter
-1
archive,paged,tag,tag-puisi-cinta,tag-646,paged-5,tag-paged-5,bridge-core-1.0.4,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-theme-ver-18.0.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-5.7,vc_responsive
 

Puisi Cinta Tag

Lusa, hari pertemuanku denganmu Setelah sekian lama tak bertemu Akankah engkau mengenalku? Akankan aku mengenalmu? Waktu berlalu begitu saja Tanpa terasa raga tlah menua Hitam menghiasi wajahku Putih menghiasi rambutku Tidak akan aku sebar dusta Hanya untuk hiasi raga Tampil apa adanya Akan lebih bangga Sebuah tanya mengalun dihatiku Untuk apakah kita bertemu? Adakah mungkin rasa yang dahulu? Yang membuat...

Seduh manis si kopi hitam Temani nafasku bersama sang malam Kuracik sendiri si penenang hati Agar seleraku dapat terpenuhi Takaran bukanlah sebuah keharusan Namun takaran membawa kenikmatan Sesendok teh gula juga kopi Diseduh dengan air bersuhu tinggi Kunikmati pada tiap sruputan Agar nikmatnya tiada tandingan Kopi, kopi, dan kopi Temani pagi, siang, dan malam hari Oh, alangkah...

Mengapa rasa seperti ini datang dikala aku menatapmu? Rasa yang membuat hati ini merasakan sepercik kedamaian Rasa yang membuat detik, menit, jam dihari ini mengalun berirama ikuti suasana hati   Mungkin ini hanya rasa yang biasa saja Rasa yang tumbuh akibat tercampur adukan dengan  imajinasi Imajinasi yang terbentuk oleh  isme-isme yang...

Semuanya ada padamu Nafsu duniawiku dan nafsu akhiratku Terpancar dari kilauan cahaya auramu Namun siapakah aku? Tidak pernah seuntai kata pun yang ku dendangkan padamu Namun mengapa perasaan ini sungguh sangat dalam, dalam dan dalam didalam kedalaman hati Mungkin benar bahwa perasaan ini hanya harapan hampa Tanpa ada tanda-tanda mejadi nyata Aku hanyalah...

Engkau hadir menghiasi taman hati Ketika sang bunga pujaan melarikan diri Hilangkan dirinya dari dalam taman hati   Engkaulah sang penyelamat Selamatkan taman hati ini dari kepunahan Saat tidak ada cinta yang mulai bersemi   Engkau pancarkan kembali Sinar sang taman hati Hingga kini hidup kembali   Namun beribu maaf kuucapkan Dirimu hanya akan menjadi hiasan Yang hanya bisa...

Wajahmu pancarkan pesona indah memukau mata Balutan rambut yang panjang jadi penyempurna Sinaran matamu silau tersibak cahaya Dikau mampu lelehkan perasaan sang arjuna   Aku ingat kala engkau duduk manis diatas jendela tua Engkau pandangi langit yang sudah mulai senja Tertegun pandanganku  terpikat pesona Pesona yang mampu engkau cipta   Tak pernah lelah aku memandangimu Disini,...

We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.