Cerita Fiksi Kehidupan Tag
Home > Posts tagged "Cerita Fiksi Kehidupan" (Page 3)
Seberapa jauh kebahagiaan akan menaungi kehidupan manusia? Akankan manusia bisa merasakan kebahagiaan dalam setiap detik nafas kehidupannya? Pertanyaan-pertanyaan rumit menyelimuti pandangan Adinda tentang masa depan, pandangan akan kebahagiaan yang tiada taraf yang mampu mengukur esensinya dalam kerangka hidup umat manusia.
Adinda : Memang tidak akan pernah...
Sepasang burung terbang tak terkendali, ditembak angin lembah yang berhembus begitu kencang. Entah apa yang mereka lakukan, dengan berani mereka menantang angin yang sanggup menghapus kabut selimut gunung, kiranya mereka ingin bunuh diri.
Kakanda : Luar biasa!
Melalui mata yang berkaca-kaca, Kakanda menyiratkan kekaguman terhadap sepasang burung...
Gemerincik hujan tak mampu lagi ditahan oleh awan hitam, yang tengah melegam dilangit. Nampak kemurungan di wajah adinda, dia hanya bisa menikmati hari dari balik jendela kamarnya. Tak berapa lama, pintu kamarnya terdengar diketuk dengan tempo dan irama yang begitu sendu.
Kakanda : Engkau tidak apa-apa,...
Dibalik terang cahaya mentari, memancar sinar yang menyilaukan dari paras Adinda tatkala dia tersenyum begitu senang.
Kakanda : Apakah yang membuatmu begitu gembira, duhai Adinda?
Kakanda bertanya dengan suara sedikit agak berat, mungkin faktor serak yang mengganggu kerongkongannya. Wajahnya pun tamapk pucat pasi.
Adinda : Hanya menikmati karunia...
Duduk manis diperagakan Adinda di selasar depan rumah, tegur sapa para tetangga dibalasnya dengan senyuman manis khas Adinda.
Anonim : Selamat pagi, mba Adinda.
Adinda : Selamat pagi, ibu.
Bagaikan parodi kehidupan, beragam jenis kelamin dan bentuk lalu lalang dihadapan Adinda. Ada pria dan wanita, mulai dari usia...
Semilir angin menggerai halus rambut Adinda, seirama dengan dedauanan yang berguguran. Dalam kesunyian, dia bergumam dalam hati.
Adinda : Sungguh ironis, begitu teganya manusia merenggut naluri alami dari kota ini. Bagaimana mungkin manusia masih bisa bertahan? Apabila jantung kehidupan hampir punah didalam kota ini!
Murka semakin mengkontaminasi...
We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.