Selain Venesia, Inilah Kanal-Kanal Cantik di Eropa - Blogger Bandung | Penjaja Kata
Blogger Bandung yang menyediakan berbagai kebutuhan kata
Blogger Bandung | Copywriter
4208
post-template-default,single,single-post,postid-4208,single-format-standard,bridge-core-1.0.4,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-theme-ver-18.0.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-5.7,vc_responsive
 

Selain Venesia, Inilah Kanal-Kanal Cantik di Eropa

Selain Venesia, Inilah Kanal-Kanal Cantik di Eropa

Selain Venesia Inilah Kanal-Kanal Cantik di Eropa, Penjaja Kata. Venesia di Italia disebut sebagai kota terapung terindah di dunia. Keindahan Venesia ini terpancar berkat adanya kanal-kanal yang dapat disusuri dengan menggunakan perahu tradisional yang disebut gondola. Tiap tahun, turis dari luar negeri pun berdatangan ke kota di utara Italia ini demi melihat keindahannya yang tersohor ke seluruh dunia.

Rupanya, kanal-kanal cantik ini tidak hanya dimiliki Venesia saja. Di beberapa kota lain di Eropa, kita juga bisa menyaksikan kanal-kanal indah yang membelah kota ini. Kalau kamu penasaran di mana kanal-kanal menawan itu berada, yuk kunjungi kota-kota di Eropa berikut ini: 

Cagar Biosfer Spreewald

Sumber: viva.co.id

Tak mau kalah dengan Italia, Jerman juga punya kanal indah yang sangat menawan. Kanal ini terletak di Cagar Biosfer Spreewald, Bradenburg yang jaraknya sekitar 100 km dari Berlin. Dataran rendah ini merupakan tempat di mana sungai Spree berada. Sungai ini memiliki ratusan jaringan yang mengelilingi padang rumput dan hutan pinus. Jaringan sungai ini pun mampu menghadirkan pemandangan yang sangat menawan dengan pulau-pulau kecil yang ada di tengahnya. Di atas pulau tersebut, tumbuh vegetasi lebat yang membuat kawasan ini menjadi sangat sejuk dan alami. Ada juga bangunan-bangunan khas eropa seperti gereja.

Kalan-kalan yang ada di Spreewald terbentuk pasca jaman es berakhir. Setelah glester-glester dari jaman es mencair, muncul kana-kanal kecil dan membuat daratan yang dilaluinya nampak seperti pulau kecil. Lalu muncul rawa-rawa yang ditumbuhi hutan pinus, pohon birch, willow, oak. lime, dan alder.

Lalu di abad ke 2 hingga ke 5, kawasan ini jadi tempat tinggal para suku Jermanik sebelum digantikan oleh orang-orang Slavia. Sekarang, kawasan ini jadi tempat wisata yang sangat menarik. Di sini, wisatawan bisa menyusuri kanal dengan perahu kecil dan kanoi atau memancing.

Giethorn

Sumber: unusualplaces.org

Berada di Stennwijkerland, Overijssel, Belanda, Giethoorn mendapat julukan sebagai Venesia dari Utara. Julukan ini diberikan karena di Giethoorn terdapat desa terapung seperti yang ada di Venesia, desa tersebut dikelilingi kanal-kanal yang seolah membuat daratan di sekitarnya terlihat seperti pulau-pulau yang mengapung. Sama seperti Spreewald, daratan ‘terapung’ di Giethoorn tidak sepenuhnya tertutup tembok semen seperti di Venesia. Dataran di sini justru lebih hijau dengan adanya rumput dan pepohonan yang tumbuh subur. DI darata tersebut pun terdapat bangunan khas Belanda yang terlihat klasik dan artistik.

Tak hanya disebut sebagai desa terapung terbaik setelah Venesia, Gieethorn juga dinobatkan sebagai desa paling ramah lingkungan. Di sini, kendaraan bermotor tidak dapat digunakan sama sekali. Selain perahu dengan wishper boat yang suaranya sangat halus, wisatawan hanya bisa berkeliling desa dengan berjalan kaki atau bersepeda. Sehingga desa ini jauh dari pencemaran polusi udara.

Berbeda dengan Spreewald yang terbentuk akibat lelehan es, Giethoorn muncul setelah banjir besar St. Elizabeth di tahun 1170. Bajir tersebut mengairi kawasan Giethoor hingga terbentuk kanal-kanal kecil. Lalu di tahun 1230, para burunan Mediterania datang ke sini. Di sana mereka melihat tanduk-tanduk kambing yang mengapung di atas kanal. Di duga, tanduk tersebut beasal dari kambing-kambing yang mati akibat banjir St. Elizabeth. Dari kejadian inilah desa terapung Belanda ini disebut Giethoorn. Popularitasnya pun meningkat setelah komedian Belanda bernama Bert Haasntra membuat komedi terkenal berjudul Fanfare di tahun 1958.

Bagi wisatawan Indonesia, Giethoorn tidak terlalu sulit untuk diakses karena tersedia penerbangan langsung dari Jakarta ke Belanda. Kamu bisa cek Reservasi.com untuk melihat harga tiket pesawat hari ini ke Belanda.

Di Reservasi.com, wisatawan Indonesia bisa mendapatkan harga tiket pesawat hari ini dengan penawaran terbaik. Resevasi.com juga menyediakan layanan pemesanan hotel termurah.

Birmingham Canal

Sumber: eurostar.com

Birmingham adalah kota terbesar kedua di Inggris yang berkembang pesat pasca revolusi industri. Di banding London, Birmingham diangap lebih nyaman untuk dikunjungi. Kehidupan di sana terasa sangat menyenangkan. Birmingham juga mempunyai kanal kecil di dekat city centre yang sangat menawan. Kanal tersebut terlihat sangat indah, bersih, dan nyaman. Di kanal tersebut pun tersedia perahu-perahu kecil yang dapat digunakan untuk menyusuri kanal.

Bruges Canal

Sumber: telegraph.co.uk

Selain Venesia dan Amsterdam, Bruges di Belgia adalah kota di pesisir dengan kanal besar yang membelah kota. Kanal yang ada di Bruges tak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi, tapi juga jadi aset pariwisata Bruges yang berharga. Para wisatawan dari mancanegra selalu ingin menyusuri kanal Bruges ini karena pemandangan yang tersaji di sana sangat menawan. Sambil menaiki perahu, wisatawan dapat melihat kota tua bergaya abad pertengahan yang dipenuhi arsitektur-arsitektur klasik.

Menurut informasi yang beredar, kanal di Bruges sudah jadi jalur transportasi penting sejak abad pertengahan. Dahulu, perahu-perahu yang ukurannya cukup besar bisa masuk ke kota ini melalui kanal.

*****

Selain keempat kota di atas, kanal terbaik di Eropa bisa juga kamu temukan di Stockholm, Swedia, St, Petersburg, Rusia, dan Amsterdam Belanda. Daripada berlama-lama, mending langsung buat rencana liburan ke Eropa untuk melihat langsung kanal-kanal cantik tadi. 😉

Penjaja Kata

No Comments

Post A Comment
We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.