Puisi - Page 5 of 20 - Blogger Bandung | Penjaja Kata
Blogger Bandung yang menyediakan berbagai kebutuhan kata
Blogger Bandung | Copywriter
-1
archive,paged,category,category-puisi,category-7,paged-5,category-paged-5,bridge-core-1.0.4,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-theme-ver-18.0.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-5.7,vc_responsive
 

Puisi

Picingkan saja matamu jikalau menatapku Aku 'kan anggap kau blasteran indo-cina Kerutkan saja dahimu jikalau melirikku Aku 'kan anggap kau mulai tua bangka Ciutkan saja hidungmu jikalau membauiku Aku 'kan anggap inderamu kurang sempurna Muntahkan saja, lewat rongga mulutmu Muntahkanlah usus, paru, limpa, beserta organ vitalmu Ucapkan saja, lewat rongga mulutmu Ucapkanlah caci, maki,...

Pabila, Penjaja Kata. Pabila bintang dan bulan telah hilang dari anatomi malam Pabila hangat telah hilang dari pijar matahari Pabila hujan adalah derai air mata Pabila pelangi hanya tinggal warna Pabila senja tak sempat kukecup Pabila fajar tak sempat kukecap Pabila nafas telah hilang dari selaput paru Ingatlah, cinta  'kan selalu hadir bagai buih...

Anda bukanlah dewa Siwa Sekedar pujian 'tuk wujudkan keinginan Anda bukanlah pangeran Arjuna Sebusur panah runtuhkan belenggu tirani Anda bukanlah pangeran Hatim Sepucuk keberanian membakar dunia hitam Anda bukanlah Jalal sang raja Akbar Sepincuk birahi dapat menguasai tanah dan air manusia Anda adalah Anda, diri Anda sendiri Sejengkal waktu hidup berarti bagi kemakmuran dunia Jayalah umat...

Wahai malam sang samudera hitam merajah gelap melalui keindahan Izinkanlah kuarungi dirimu bersama sapta cinta bernama bidadari Gitar, Lantunkan melodi penenang arusmu Harmonika, Alunkan harmoni irama gelombangmu Pena, Goreskan tinta pengecap auramu Secarik kertas, Abadikan kata penafsir rasamu Kopi hitam, Rebahkan raga penenang jiwamu Iklim sendu, Sejukan suasana pancarkan hangatmu Bayangnya yang tampak nyata, Hadirkan cinta pemanis perjalananku bersamamu, wahai malam   Bandung tjoret,...

Jam Malam, Penjaja Kata. Sejam lalu kau cumbu ingatku dengan kabar yang datang bersama bintang Semenit lalu kau belai ragaku dengan rindu yang dingin terelus angin malam Sedetik lalu kau kecup keningku dengan kasih yang hangat bersama cinta sejati Selamat malam dunia, selamat malam cinta. Bandung tjoret, 17 menjelang 18 juli 2014. Nouerdyn...

Antara waktu tersisihnya fajar Lalu timbul bercak-bercak mentari Janji bukan sekedar kabar siar Nantikanlah, aku datang esok hari Hadirku 'kan ditemani langkah seribu Hadirku 'kan ditemani citra kalbu Lihatlah dengan sepasang mata Sang postulat penyambung  jiwa Esok, kuhadirkan idiosinkrasi yang tak kan mudah engkau mengerti Esok, kububuhkan melankoli yang tak kan engkau pahami, jika kau nilai...

We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.