Prosa - Page 5 of 9 - Blogger Bandung | Penjaja Kata
Blogger Bandung yang menyediakan berbagai kebutuhan kata
Blogger Bandung | Copywriter
-1
archive,paged,category,category-prosa,category-6,paged-5,category-paged-5,bridge-core-1.0.4,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-theme-ver-18.0.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-5.7,vc_responsive
 

Prosa

Aneh, aku baru tahu kalian menganggapku begitu memesona bagi kaum kalian. Kalian, dengan segala pujian dan perlakuan spesial kalian kepadaku membuatku begitu bahagia dan bangga. Tetapi, tolong jangan terlalu memujiku dengan berlebihan, aku takut akan kekhilafan dan kenikmatan sesaat yang disajikan oleh manisnya gula biang...

Bulan, bercahaya pucat pasi bak seonggok nasi. Kakanda : Malam ini, tahukah engkau  apa yang mengundang decak kagum mata hatiku, Adinda? Adinda menggeleng sayu, namun bibirnya tersenyum sendu. Kakanda : Tengoklah bulan sabit itu! Bulan sabit, berbentuk begitu anggun. Anggun, karena berbentuk mirip dengan senyuman Adinda. Begitu tenang, indah,...

Dihalaman rumah minimalis tanpa teralis itu berkumpul beberapa orang anak manusia, dengan wajah-wajah belia bersih tak bernoda. Adinda : Mari kesini, anak-anak. Kita belajar menggambar disini. Anak-anak itu mengikuti arahan dari Adinda, mereka berderet mengantri dengan rapi dan duduk dengan nyaman didalam pelataran rumah Adinda. Adinda : Nah,...

Halo bung, perkenalkan aku Belatung. Kau sudah kenal aku? Ya tentu sudah tahu, aku selalu hidup dalam bangkai makhluk hidup, aku hidup dari mereka yang sudah tidak hidup. Tragiskah hidupku, bung? Atau engkau anggap aku keji? Apapun yang engkau nilai, apapun yang engkau analisa dari...

Sosok yang nampak indah, dalam lingkaran penghias kehidupan, sang pelita pelipur marabahaya. Kakanda : Inderaku terpikat olehmu, duhai penggoda. Tangannya mengelus halus, matanya memandang tenang, hidungnya bernafas lepas. Kakanda, terbuai keindahan sosok tersebut. Sosok manis penuh pesona, siapakah gerangan? Sudut pandangku pun tak tahu pasti. Kakanda : Engkau tampak rupawan,...

Di tengah-tengah lapangan, yang ditumbuhi oleh rerumputan elok nan gemulai tatkala tersibak oleh desiran angin. Kakanda, berbaring dengan tenang sembari menikmati rumput-rumput yang terasa mengelitiki sekujur tubuhnya. Kakanda : Dasar, rumput-rumput nakal. Gumam Kakanda pada rumput, sambil mengelusnya halus, kenyamanan semakin menggelayut manja. Senja cerah berawan putih...

We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.