Literasi - Page 55 of 78 - Blogger Bandung | Penjaja Kata
Blogger Bandung yang menyediakan berbagai kebutuhan kata
Blogger Bandung | Copywriter
-1
archive,paged,category,category-literasi,category-3,paged-55,category-paged-55,bridge-core-1.0.4,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-theme-ver-18.0.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-5.7,vc_responsive
 

Literasi

Layangan itu pun terbang terbawa oleh arus angin, hinggaplah diatas genting kediaman sederhana Kakanda dan Adinda. Terdengar teriakan para anak yang menderu-deru dan langkah kaki yang menggebu-gebu. Adinda : Hati-hati, anak-anak. Jangan berebutan seperti itu ya? Namun mereka anak-anak, kuping mereka terkadang tertutupi oleh manisnya masa bermain...

Campuran antara ruh beserta rasa Padu mencipta irama nafas hidup Dendangkan bait jati diri  manusia Kadang benderang, sering meredup Begitulah, sang pecinta filosofi dunia Hidup segan mati pun segan, kiranya Dunia, sang pemberi olah nikmat raga Namun mengebiri sang bukti nyata Alih-alih sadar, alih-alih ingat Kesadaran dialihkan, ingatan dialihkan Nampak sudah janji pemberi janji Nampak sudah...

Saat ini dia mulai terlihat bugar kembali, dia mulai bisa bersuara, menyuarakan suara khasnya. Kakanda : Dia sudah sembuh, Adinda.  Adinda hanya termenung, dibuai oleh indahnya suara tersebut. Akhirnya, Kakanda pun menyadarkannya dengan sentuhan manja. Kakanda : Burung ini harus kita lepaskan, Adinda. Kehidupannya bukanlah disini, dia adalah...

Angin beserta udara yang dikandungnya menghempaskan sekujur raganya ke bumi, sejenak ingatannya hilang ditelan gravitasi. Hei, dimanakah kalian kehidupan? Tidakkah menolong jiwa yang sedang dilanda kesulitan ini? Adinda : Mari kita bawa, Kakanda. Kita obati dia sampai sembuh dan pulih seperti sedia kala. Kakanda : Baiklah. Lagi-lagi mereka...

Bagaikan apa semangatmu itu? Apakah bagai petir yang menyambar? Apakah bagai petai yang menyambal? Apakah bagai putau yang mengental? Semangatmu, berapi-api Tapi, hanya untuk satu kali Semangatmu, menggebu-gebu Tapi, hanya untuk satu waktu Semangatku pudar, bung! Bandung tjoret, 17-06-14. Nouerdyn  ...

Tengoklah! matanya berhias permata Pupilnya bak berlian hitam dari Afrika Skleranya bak giok suci  dari Cina Tapi hati-hati, pandangannya berbahaya Matanya mengandung zat psikotropika Jika tidak, candu engkau bahkan gila Tapi jangan dipercaya Nikmatilah selagi bisa Nikmatilah selagi ada Toh, nikmat engkau rasa Toh, dosa engkau rasa Loh, ko jadi napza? Gurauan Bandung tjoret, 12-06-14. Nouerdyn  ...

We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.