Kesenian Tradisional - Blogger Bandung | Penjaja Kata
Blogger Bandung yang menyediakan berbagai kebutuhan kata
Blogger Bandung | Copywriter
663
post-template-default,single,single-post,postid-663,single-format-standard,bridge-core-1.0.4,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-theme-ver-18.0.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-5.7,vc_responsive
 

Kesenian Tradisional

Kesenian Tradisional

Kesenian tradisional yang kita bahas yaitu bentuk kesenian yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia.

1. Ciri Kesenian Tradisional


Kesenian tradisional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a. Ispirasi penciptaan kesenian tradisional berdasarkan adat dan tradisi daerah setempat.
b. Kesenian daerah atau tradisional bersifat sederhana, sehingga mudah dimengerti terutama oleh masyarakat itu sendiri. Dalam sebuah lagu daerah, perjalanan melodinya menggunakan tangga nada yang biasa digunakan didaerah tersebut.
c. Masing-masing daerah mempunyai ciri khas dan perbedaan baik dalam bahasa, pakaian, alat musik, tarian, dan adat istiadat.

2. Kesenian Tradisional Indonesia dari Jawa Barat

a. Musik Angklung
Musik angklung merupakan kesenian daerah ayng berasal dari Jawa barat, kesenian ini berupa permainan anagklung yang dapat dimainkan oleh lebih dari 10 orang pemain angklung dan masing-masing memainkan nada yang berbeda. Permainan ini dilakukan dengan cara menggoyangkan angklung secara bergantian sesuai dengan nada yang dinyanyikan.

b. Rampak Sekar
Rampak sekar juga merupakan salah satu kesenian yang berasal dari daerah sunda (Jawa barat), kesenian ini berupa permainan vokal yang dinyanyikan lebih dari empat orang. Sama halnya dengan paduan suara, perbedaan terletak pada bahasa yang dipakai yaitu bahasa sunda. Kesenian ini juga diringi oleh alat musik tradisional seperti kendang dan kecapi, biasanya menggunakan tangga nada pentatonis.

Selain dua jenis kesenian tradisional dari Jawa barat diatas, masih banyak lagi kesenian-kesenian tradisional lainnya baik dari Jawa barat maupun dari daerah-daerah lain diseluruh penjuru Indonesia. Maka dari itu kita sebagai penerus bangsa harus peduli dan menciptakan simbiosis mutualisme dengan kesenian-kesenian tradisional tersebut, karena pada dasarnya kesenian-kesenian tradisional tersebut butuh peran kita agar tetap lestari dan kita pun membutuhkan kesenian-kesenian tradisional tersebut agar identitas nasional kita tetap dihargai. 😀

Penjaja Kata

2 Comments

Post A Comment
We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.