Hari Ber'Buruh' Liburan - Blogger Bandung | Penjaja Kata
Blogger Bandung yang menyediakan berbagai kebutuhan kata
Blogger Bandung | Copywriter
1099
post-template-default,single,single-post,postid-1099,single-format-standard,bridge-core-1.0.4,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-theme-ver-18.0.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-5.7,vc_responsive
 

Hari Ber'Buruh' Liburan

Hari Ber'Buruh' Liburan

Hari buruh sedunia diperingati setiap tanggal 1 Mei, acapkali orang mengucapkannya dengan istilah May Day. Di Indonesia hari buruh memang sudah dicantumkan sebagai “tanggal merah” alias hari libur nasional, liburan yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Namun apakah semua buruh ikut merasakan sensasi liburan ditengah padatnya pekerjaan mereka? Jawabannya tidak semua mendapatkannya. Sebagian buruh ramai-ramai menyuarakan aspirasi para buruh, perihal kesejateraannya baik dibidang finansial maupun non finansial.

Liburankah mereka? Libur dalam kesibukan pekerjaan memang, tetapi tidak dalam aktifitas lainnya. Tepat di hari buruh mereka menyibukan diri dengan perjuangan kemerdekaan para buruh, kepada pemilik perusahaan dan pemilik negara. Lalu, untuk apa memerahkan tanggal 1 mei ini, jika keringat dan tenaga para buruh masih dikuras?

Memang tidak 100% buruh di seluruh penjuru dunia bersatu padu menyuarakan aspirasinya, beberapa mungkin ada yang menikmati hari untuk liburan dan beberapa lainnya masih menyibukan diri dengan rutinitas buruhnya agar terus mendapatkan pundi-pundi uang untuk tetap bisa bertahan hidup.

Hal yang saya ingin kritisi disini adalah mengapa harus tanggal 1 mei yang di acc menjadi hari libur nasional? Sedangkan aspirasi para buruh malah dipersulit untuk didengar apalagi untuk diwujudkan? Apakah alasannya agar para pegawai “negara” lebih banyak merasakan liburan ketimbang pekerjaan? Entahlah hanya tuhan yang tahu.

Esensi dari hari buruh itu sendiri yang seharusnya diketahui, apakah hanya untuk sekedar memfasilitasi aspirasi dari para buruh ataukah memberikan waktu rehat alias liburan. Jika menjadi fasilitator aspirasi para buruh, seyogyanya aspirasi mereka bukan hanya didengar namun diwujudkan menjadi kenyataan.

Selamat Hari Buruh! Salam hangat dari penulis untuk para buruh di seluruh penjuru Indonesia, keep spirit for a justice. 😀

No Comments

Post A Comment
We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.