Gaya Karya Seni Rupa Nusantara dan Mancanegara - Blogger Bandung | Penjaja Kata
Blogger Bandung yang menyediakan berbagai kebutuhan kata
Blogger Bandung | Copywriter
771
post-template-default,single,single-post,postid-771,single-format-standard,bridge-core-1.0.4,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,qode-theme-ver-18.0.9,qode-theme-bridge,disabled_footer_bottom,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-5.7,vc_responsive
 

Gaya Karya Seni Rupa Nusantara dan Mancanegara

Gaya Karya Seni Rupa Nusantara dan Mancanegara

Gaya Karya Seni Rupa Nusantara dan Mancanegara. Gaya korak atau aliran seni rupa sangat beraneka ragam sejalan dengan perkembangan kebudayaan dimuka bumi ini. Manusia yang hidup pada zaman yang masih sederhana memiliki ekspresi seni rupa yang juga modern, bahkan manusia yang hidup pada zaman sekarang ini sudah melampaui tahap modern atau sering disebut post modern. Secara garis besar, gaya karya seni rupa dapat dibedakan menjadi 3 yaitu tradisional, modern, dan post modern.

1. Tradisional

Masyarakat yang kebudayaannya masih tradisional memiliki gaya seni rupa yang juga tradisional memiliki gaya seni rupa yang juga tradisional, gaya seni rupa tradisional memiliki sifat turun temurun, artinya karya seni rupa yang dicipta oleh masyarakat tidak mengalami perubahan dari masa ke masa. Gaya seni rupa tradisional dapat dibedakan menjadi dua gaya yaitu primitif dan klasik.

  • Primitif

Istilah primitif diambil dari kata prima yang berarti pokok atau hal yang mendasar (sederhana), masyarakat yang budayanya primitif memiliki karya seni rupa dengan cirri-ciri sederhana baik dari segi bentuk maupun warnanya. Di nusantara, karya seni rupa warga masyarakat asmat Papua dapat dikatakan bergaya primitif, hal ini dapat dilihat dari kesederhanaan bentuk dan warnanya begitu juga dengan masyarakat aborigin di Australia.

  • Klasik

Klasik mengandung pengertian kkuno atau zaman dahulu, kala dinusantara zaman klasik terjadi pada masa Hindu-Budha. Pada masa ini, karya seni rupa sudah mengalami perubahan gaya dari sederhana menjadi rumit dan ornamental. Gaya klasik ini dipengaruhi oleh budaya India melalui agama hindu dan budha, hal ini dapat dilihat dari bentuk bangunan candid an patung seperti Borobudur dan Prambanan dimana Negara seperti Thailand, China, dan Jepang juga terdapat gaya seni rupa klasik yang dipengaruhi agama Budha. Seni rupa klasik juga banyak terdapat di Mesir, Persia, Misopotamisa, dan Yunani.

2. Modern

Sejalan dengan perkembangan kebudayaan, bangsa-bangsa di muka bumi ini mengalami perubahan-perubahan dan kemajuan-kemajuan diberbagai aspek kehidupan. Perubahan dan kemajuan itu juga mengimbas pada dunia kesenian, khususnya seni rupa. Gaya karya seni rupa pun mengalami perubahan menjadi modern. Kemajuan yang terjadi dibenua Eropa mempengaruhi bangsa-bangsa latin dibenua Asia termasuk dinusantara. Kemajuan, perubahan, dan pembaruan inilah yang disebut modern.

  • Representatif

Kata representatif berasal dari representasi yang mengandung pengertian sesungguhnya, nyata, atau sesuai dengan keadaan. Perwujudan gaya seni rupa menggambarkan keadaan yang nyata pada kehidupan masyarakat atau keadaan alam. Gaya seni rupa yang tergolong representatif anatara lain romantis, naturalis, dan realis.

– Romantisme

Istilah romantisme berasal dari kata roman yang berarti cerita dan isme yang berari aliran atau gaya. Romantisme adalah gaya atau aliran seni rupa yang penggambarannya mengandung cerita kehidupan manusia atau binatang. Perupa mancanegara yang mempelopori gaya ini antara lain Francisco Goya (Spanyol) dan Turner (Inggris), perupa nusantara yang mengambil gaya ini adalah Raden Shaleh.

– Naturalisme

Istilah naturalisme berasal dari kata nature atau natural yang berarti alami dan isme yang berarti gaya seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan alam atau alami. Perupa mancanegara yang mengambil gaya ini antara lain Ruben, Claude, Gainsborough, dan Constable. Perupa nusantara yang mengambil gaya ini antara lain Abdullah Suryo Subroto, Wahidi, Mas Priyadi, dan Basuki Abdullah.

– Realisme

Istilah realism berasal dari kata real yang berarti nyata dan isme yang berarti aliran atau gaya. Realism adalah gaya atau aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup. Perupa nusantara yang mengambil gaya ini antara lain Trubus, Tarmizi, dan Dullah.

  • Depormatif

Istilah depormatif berasal dari deformatif yang berarti perubahan bentuk. Bentuk alam diubah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk baru, namun masih menyerupa bentuk aslinya. Gaya seni rupa yang tergolong depormatif antara lain surealis, impressionis, ekspresionis, dan kubistis.

  • Surealisme

Istilah surealisme berasal dari kata sur yang berarti melebih-lebihkan, kata real yang berarti nyata, dan isme yang berarti aliran atau gay. Perupa mancanegara yang mempelopori gaya ini adalah Salvador Dali.

  • Impressionisme

Istilah impressionisme berasal dari kata impression yang berarti kesan sesaat dan isme yang berarti aliran atau gaya. Gaya ini dipelopori oleh perupa mancanegara seperti Daude Monef, Paul Azanne, Georges Saurat, dan Paul Gaugin. Perupa nusantara yang mengambil gaya ini antara lain S. Sudjojono.

  • Ekspresionisme

Istilah ekspresionisme berasal dari kata expression yang berarti ungkapan jiwa yang spontan dan isme yang berarti aliran atau gaya. Gaya seni rupa ini dipelopori oleh pelukis belanda yang bernama Vincent van Gegh. Perupa nusantara yang mengambil gaya ini adalah Affandi.

  • Kubisme

Istilah kubisme berasal dari kata kubis yang berarti bidang atau bentuk persegi empat dan isme yang berarti gaya atau aliran. Gaya seni rupa ini dipelopori oleh pelukis Spanyol yang bernama Pablo Picasso. Perupa nusantara yang mengambil gaya ini adalah But Mochtar, Mocthar Apin, Srihadi, dan Fajar Siding.

  • Non Representatif (Abstraksionisme)

Suatu bentuk yang sukar dikenal bahkan bentuknya sama sekali meninggalkan bentuk alam. Tokohnya antara lain Paul Klee, Piet Modrian, dan Jackson Pollock. Perupa nusantara anatara lain Amri Yahya, Srihadi, Fajar Siding, But Mochtar, dan Mocthar Apin.

3. Post Modern (POSMO)

Gaya seni rupa pasca atau sesudah modern, jadi tiap aliran atau gaya yang memiliki cirri masing-masing.

  1. Tradisional          : Ornamental
  2. Modern                 : Penyederhanaan bentuk

Penjaja Kata
Sumber : Buku catatan seni budaya masa SMP

2 Comments
  • penjajakata
    Posted at 00:33h, 12 December

    Mari bertukar informasi dunia seni di sini. Silakan tinggalkan komentar. ^^

  • Samuelp
    Posted at 16:22h, 13 December

    Aku paling suka sama seni impresionalis 😉

Post A Comment
We work closely with you and carry out research to understand your needs and wishes.